“Dengan diserahkannya SK pengangkatan ini, maka saudara dan saudari telah resmi menjadi bagian dari Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan,” sebutnya.
Jurnalis : Sahidal Andriadi
ANTARAN|TAPAKTUAN – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Aceh Selatan Cut Syazalisma, S.STP serahkan surat keputusan (SK) dan pelantikan serta pengambilan sumpah 197 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, di Gedung Rumoh Agam Tapaktuan, Selasa (30/04/2023).
Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma, S.STP dalam sambutannya atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pegawai PPPK yang baru dilantik dan diambil sumpahnya.
“Dengan diserahkannya SK pengangkatan ini, maka saudara dan saudari telah resmi menjadi bagian dari Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan,” sebutnya.
Dia meminta kepada pegawai PPPK yang baru dilantik, untuk menjadikan momeny ini sebagai pemacu semangat dalam menjalankan tugas dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan profesionalisme yang tinggi dan berkomitmen yang kuat untuk membangun daerah.
Disebutkan, saat ini gerakan cepat roda pemerintahan dan pembangunan menuntut saudara untuk menjadi sosok pegawai pemerintah yang berintegritas dan berwawasan global, menguasai teknologi serta mewujudkan transformasi dalam upaya mewujudkan transformasi tata kelola pemerintah.
“Oleh karenanya saudara dan saudari yang telah diangkat sebagai PPPK, harus senantiasa menyikapi perubahan dan perkembangan yang terjadi dengan seksama untuk mewujudkan pelayanan terbaik dalam masyarakat yang semangkin kompleks,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati Aceh Selatan menegaskan secara khsus kepada PPPK yang baru dilantik yang didominasi oleh tenaga guru dan kesehatan, keduanya adalah ujung tombak pembangunan dan pelayanan bagi masyarakat Aceh Selatan.
“Maka dari itu, tunjukkan profesionalisme dan etos kerja yang tinggi untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas, baik di bidang pendidikan maupun kesehatan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan tanpa terkecuali,” tegasnya.(*)
