“Alhamdulillah, api berhasil kita padamkan sekitar pukul 23.50 WIB. Dalam upaya pemadaman itu turun dibantu aparat TNI/Polri dan ratusan masyarakat lainnya. Tidak korban jiwa dalam musibah ini,” kata Safriadi.
Jurnalis: Syah Antoni
ANTARANNEWS.COM|REDELONG – Musibah kebakaran hebat terjadi di Gampong Wih Tenang Uken, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (01/07/2022) sekitar pukul 21.25 WIB malam.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Namun, tiga unit rumah berkontruksi kayu rata dengan tanah dilalap sijago merah, dan dua unit rumah milik warga setempat lainnnya, mengalami rusak berat.
Kalak BPBD Bener Meriah, Safriadi, S.Pd, M.Pd, saat dikonfirmasi antarannews.com, Sabtu (02/07/2022), membenarkan bahwa telah terjadi musibah kebakaran di Kampung Wih Tenang Uken, Kecamatan Permata.
“Benar, ada kejadian kebakaran di Wih Tenang Uken, tepatnya di Dusun Sejahtera, lima rumah terbakar,” ucap Safriadi.
Safriadi menjelaskan, terkait kronologis musibah kebakaran tersebut, awlanya diketahui ketika seorang warga setempat, Rafi Jagoan Ali (26) melihat api menyala pada bagian atap rumah tetangganya, Latipah (45).
Kemudian, Rafi berteriak langsung meminta tolong. Dengan gerak cepat warga langsung berhamburan keluar rumah untuk memberi pertolongan guna memadamkan api dengan cara tradisional menggunakan timba.
Sementara, dalam watu bersamaan warga juga menghubungi pihak pemadam kebakaran di Kecamatan Permata.
Mendapat laporan itu, dengan gerak cepat petugas bersama tujuh armada pemadam kebakaran langsung meluncur ke lokasi jadian, dan tiba di lokasi sekitar pukul 21.50 WIB.
“Alhamdulillah, api berhasil kita padamkan sekitar pukul 23.50 WIB. Dalam upaya pemadaman itu turun dibantu aparat TNI/Polri dan ratusan masyarakat lainnya. Tidak korban jiwa dalam musibah ini,” kata Safriadi.
Kecuali, lanjut Safriadi, lima unit rumah berkontruksi kayu terbakar. Dari lima unit rumah warga yang terbakar itu, tiga diantarannya luluh lantak rata dengan tanah dan dua unit rumah lainnya hanya mengalami rusak berat pada bagian atap serta dinding.
“Kerugian ditaksirkan semenetara mencapai rattusan juta rupiah. Para korban kebakaran saat ini ditampung dirumah keluarga dan tetangga dekatnya,” ungkapnya.
Dijelaskan, adapun tiga unit rumah yang terbakar rata dengan tanah itu, adalah milik Rapi Udin (55), Darmawati (50), dan Latifah (45).
Sedangkan, dua unit rumah yang mengalami rusak berat akibat terimbas dari kebakaran itu merupakan milik, Darwin (30) dan Kamisah (45). Sampai sejauh ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.(*)