“Yang terbakar ada 1 unit rumah warga yang rata dengan tanah dan beberapa rumah warga lainnya rusak ringan dan terpaksa dirusak untuk menghindari meluasnya dampak kebakaran,” ungkap Kalaksa BPBD Agara.
Jurnalis : Amran
ANTARAN|KUTACANE – Tujuh rumah warga Kute Lawe Petanduk, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara (Agara) terbakar, Sabtu (11/05/2024) sekira pukul 20.40 Wib.
Kebakaran yang terjadi pada malam hari tersebut sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar akibat teriakan minta tolong disertai kepulan asap hitam dan kobaran api memecah kegelapan malam di kute Lawe Petanduk tersebut.
Kalaksa BPBD Aceh Tenggara, Nazmi Desky menjelaskan, kebakaran yang terjadi di malam hari dan menyebabkan tujuh unit rumah warga di Kecamatan Semadam terbakar, diduga akibat arus pendek listrik (Kosleting).
Kendati mengakibat warga panik dan 7 rumah warga terbakar. Namun peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban luka dan korban jiwa.
Meskipun warga dan mobil pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api, namun kobaran jilatan api baru bisa dipadamkan sekira pukul 21.30 Wib, bersamaan dengan tibanya 6 unit mobil Damkar ditambah 1 unit mobil Suplai.
“Yang terbakar ada 1 unit rumah warga yang rata dengan tanah dan beberapa rumah warga lainnya rusak ringan dan terpaksa dirusak untuk menghindari meluasnya dampak kebakaran,” ungkap Kalaksa BPBD Agara.
Adapun rumah yang terbakar dan terpaksa di rusak tersebut, terang Nazmi Desky yakni milik, Evi Simatupang (Kondisi Rumah Rusak Berat), Arbi Sibarani (Kondisi Rumah Rusak Ringan), Robinhut Siahaan (Kondisi Rumah Rusak Ringan).
Selanjutnya rumah milik Aston Sibarani (Kondisi Rumah Rusak Ringan), Kader Purba (Kondisi Rumah Rusak Ringan), Pinandang Napitupulu (Kondisi Rumah Rusak Ringan) dan Hatmian Aruan (Kondisi Rumah Rusak Ringan).
Hingga berita ini diturunkan , Antaran belum memperoleh data jumlah kerugian yang dialami korban kebakaran dan asal api penyebab terjadinya kebakaran di malam hari tersebut.(*)