“Ini merupakan bentuk syukuran kami atas usia Komunitas Wisata Tuantapa yang sudah berumur selama 7 tahun. Untuk mempertahan Kotatua ini bisa hidup eksis sampai sekarang bukanlah hal mudah. Maka kami patut bersyukur kepada Allah SWT,” kata Murdi Gelumbuk.
Jurnalis : Sahidal Andriadi
ANTARANNEWS.COM|TAPAKTUAN – Memperingati ulang tahun (Ultah) Komunitas Wisata Tuantapa (Kotatua) yang genap berusia tujuh tahun per 1 Juli 2022, sahabat Kotatua melakukan serangkaian kegiatan di lokasi wisata Pantai Cemara Indah Ujong Batee, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (01/07/2022).
Koordinator Lapangan (Koorlap) Kegiatan, Murdi Gelumbuk kepada antarannews.com, Sabtu (02/07/2022) mengatakan, rangkaian kegiatan yang dilakukan Kotatua yang melibatkan 50 personil di Pantai Cemara Indah tersebut antaralain, membersihkan pantai Ujong Batee dari sampah sampah non organik.
Kemudian, dilanjutkan dengan makan bersama, termasuk memberi sumbangan buat anak yatim desa setempat dan pemotongan tumpeng. Setelah itu mencoba menjajal fasilitas Kereta ATV yang ada di Pantai Ujong Batee.
“Ini merupakan bentuk syukuran kami atas usia Komunitas Wisata Tuantapa yang sudah berumur selama 7 tahun. Untuk mempertahan Kotatua ini bisa hidup eksis sampai sekarang bukanlah hal mudah. Maka kami patut bersyukur kepada Allah SWT,” kata Murdi Gelumbuk.
Kegiatan bakti sosial tersebut, lanjutnya, diikuti sahabat yang tergabung dalam Kotatua sebanyak 50 orang. ”Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dengan menyisir sepanjang pantai memburu sampah plastik untuk dikumpulkan dan dibuang ke bak kontainer yang sudah tersedia di sana. Kini pantai sudah bersih,” katanya.
Ketua Umum Kotatua, Muchsin menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh sahabat wisata yang bergabung dalam wadah Kotatua.
Anggota Kotatua ini berasal dari seluruh wilayah Aceh Selatan dari mulai perbatasan Krueng Baru, Labuhan Haji Barat (perbatasan dengan Abdya) sampai Krueng Luas, Trumon Timur (perbatasan dengan Subulussalam).
“Alhamdulillah, sampai sekarang kita masih selalu bersama-sama dan kompak. Dalam ulang tahun kali ini kita mengangkat tema: Bersatu Dalam Komunitas Bergerak Memajukan Negeri Dalam Kebersamaan,” katanya.
Disamping itu, Muchin menghimbau kepada para pelaku parawisata yang membuka usaha di lokasi wisata untuk tetap menjaganya, baik kebersiahan dan kelestariat lingkungan sehingga tempat wisata itu tetap menarik dan asri.
“Dengan kita menjada dan merawatnya, tentu para wisatawan baik dalam maupun luar negeri akan tertarik untuk mengunjunginya. Kalau banyak turis yang datang tentu usaha wisata yang kita buka di lokasi akan maju, pada akhirnya akan menghasilkan pendapatan lebih,” ingatnya.(*)
