“Kemenag Abdya tetap memberikan dukungan terhadap kegiatan seperti ini dan kami mendorong para guru untuk terus berkarya dan melahirkan peserta didik yang memiliki daya saing,” ujarnya.
Jurnalis : Agus
ANTARANNEWS.COM|BLANGPIDIE –Sebanyak 774 siswa tingkat madrasah ibtidaiyah (MI) dan sekolah dasar (SD) dalam Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (13/2/2023) bersaing diajang Islamic, Sport, Science and Art Competition II (ISSAC II) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Abdya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Abdya, Dr Salman Alfarisi SAg MPd menyambut baik dan mengapresiasi atas terlaksananya ajang ISSAC II MTsN 4 Abdya.
Menurutnya, perbuatan yang mengarah pada sebuah kebajikan haruslah didukung dengan baik, apalagi ajang dimaksud merupakan kesempatan bagi para siswa untuk menggali dan mengasah kemampuan mereka dalam berbagai bidang.
“Kemenag Abdya tetap memberikan dukungan terhadap kegiatan seperti ini dan kami mendorong para guru untuk terus berkarya dan melahirkan peserta didik yang memiliki daya saing,” ujarnya.
Melalui ISSAC II MTsN 4 Abdya, ratusan siswa bersaing dan bersanding dengan sportif dan nantinya akan melahirkan putra-putri Abdya yang kreatif dan inovatif, memiliki sumber daya yang dapat memajukan daerah.
Sangat banyak potensi dan bakat anak yang lahir dari ajang tersebut. Setiap siswa yang memiliki bakat terus dibina dan diasah kemampuannya sehingga dapat bersaing dengan siswa dari sekolah lain.
Tentunya, program dengan segudang kreativitas ini telah dipersiapkan sejak awal oleh pihak madrasah juga komite, sehingga mampu melahirkan peserta didik dengan bakat yang teruji kemampuannya.
“Teruslah berlomba-lomba untuk sebuah kebaikan, sebab kabaikan inilah yang akan menjadi bekal mereka kedepannya,” imbuhnya.
Ketua DPRK Abdya, Nurdianto dalam kesempatan itu mengaku bangga dan terharu dengan program ajang mencari bakat yang dilahirkan MTsN 4 Abdya.
Melalui ajang itu peserta didik dapat dengan leluasa menyalurkan bakat dan keahlian mereka selama mendapatkan pendidikan di sekolah.
“Para siswa bisa menampilkan bakat dan mengasah bakat mereka sehingga mampu bersaing dengan peserta dari sekolah lain.
Kegiatan seperti ini patut didukung dan diapresiasi, agar peserta didik yang dilahirkan adalah sosok generasi yang memiliki pengetahuan agama serta memiliki bakat yang berdaya saing,” paparnya.
Dia menilai, pendidikan yang diberikan oleh para guru kepada peserta didik di madrasah lebih baik jika dibandingkan dengan sekolah lain yang berada dibawah nauangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Abdya.
Sebab hingga saat ini madrasah masih tetap mengajarkan akidah akhlak, fiqih, Quran Hadis dan pelajaran lainnya kepada anak. Seningga membuat para orang tua lebih memilih untuk menyekolahkan anaknya di madrasah.
Menurutnya, ada sekitar 20 persen anggaran di Abdya dikucurkan untuk menyukseskan penyelenggaran pendidikan di sekolah-sekolah dalam kabupaten setempat. Namun sayangnya, hingga saat ini mutu pendidikan di Abdya tergolong biasa-biasa saja.
Bahkan ajang pencarian bakat anak seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Pekan Olarahraga Daerah (POPDA) dan ajang lainnya tidak dilaksanakan lagi.
Padahal ajang seperti itu sangat dirasakan manfaatnya oleh siswa, sehingga semangat mereka untuk bersaing dengan bakat yang dimiliki tetap tertanam dengan baik.
“Bisa disaksikan bersama, para siswa setingkat MTs tampil dengan menggunakan tiga bahasa, bahasa Arab, Inggris dan Indonesia. Sangat membanggakan dan belum saya temukan di sekolah lain dibawah naungan Disdikbud Abdya,” tuturnya dalam kegiatan yang buka secara resmi oleh Kadis Syariat Islam Abdya, Ubaidillah.
Sementara itu, Kepala MTsN 4 Abdya, Saiful Azhari SAg menyebutkan, ada sebanyak 774 peserta dari MI dan SD yang mengikuti ajang ISSAC II tersebut. Semua peserta itu berasal dari puluhan sekolah baik MI dan SD dalam wilayah Abdya.
Mereka akan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam beberapa cabang perlombaan seperti bidang sains, olah raga, agama dan kesenian yang dilombakan.
Ajang ISSAC II itu merupakan ajang penyaluran bakat dan minat anak, juga untuk meningkatkan sikap kompetitif diantara para peserta didik dalam rangka menyiapkan generasi yang mampu bersaing dimasa mendatang.
Menurutnya, sangat banyak sisi positif dari ajang ISSAC II MTsN 4 Abdya ini. Selain mampu mengasah bakat dan minat peserta didik, sekolah ini pun semakin ramai dikenali dan diminati.
“Secara perlahan, berbagai perubahan terus kami lahirkan, sekolah MTsN 4 Abdya bisa bersaing dengan sekolah-sekolah lain, khususnya dalam melahirkan peserta didik yang handal serta intelek. Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan ajang ini,” pungkasnya.(*)