ANTARAN | SABANG – Tuan rumah Aceh tampil sebagai juara umum cabang olahraga (Cabor) selam laut pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumatera Utara yang digelar pada 16-18 September di Pelabuhan CT-1 BPKS, Kota Sabang, Aceh.
Provinsi Aceh keluar sebagai juara umum setelah membukukan dua medali, yaitu satu emas yang diraih oleh Annuar pada nomor 5 point course putra dan satu perak dari nomor M course putra melalui Eka Resdianto. Selain itu, Iqbal berhasil menyumbangkan dua emas di cabang selam kolam.
Ketua Harian Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Possi) Aceh, Dahlan Zainal Abidin, menyatakan bahwa keberhasilan para atlet selam Aceh meraih tiga medali emas dan satu perak di PON XXI Aceh–Sumut merupakan hasil perjuangan berat di tengah keterbatasan.
Dahlan menjelaskan bahwa persiapan atlet selam, khususnya di cabang selam laut, hanya dilakukan dalam waktu dua bulan akibat minimnya anggaran.
“Kami mempersiapkan atlet selam laut dengan waktu terbatas, hanya dua bulan latihan intensif. Sementara selam kolam sudah kami siapkan sejak dua tahun lalu, atau sejak tahun 2022,” ungkap Dahlan, Rabu (18/09/2024).
Ke depannya, Dahlan berharap agar Pemerintah Aceh lebih memperhatikan cabang olahraga selam, terutama setelah pencapaian ini.
“Kami harus mencari dana sendiri agar atlet bisa terus berlatih dan bersaing. Prestasi ini benar-benar hasil dari perjuangan keras seluruh tim. Dengan adanya kolam renang baru, kami siap mencetak lebih banyak atlet di selam kolam maupun selam laut untuk menghadapi PON 2028 di NTB,” ujarnya.
Ia juga berharap keindahan dan tantangan alam Sabang yang dihadapi para atlet selama PON kali ini akan menjadi inspirasi bagi pemerintah untuk meningkatkan dukungan terhadap olahraga selam di Aceh.
“Semoga Pemerintah Aceh melihat bahwa cabang selam memiliki potensi besar. Kami telah membuktikan dengan tiga emas dan satu perak, dan ini baru permulaan,” tutupnya. (MC PON ACEH/Syahril)