Aceh Selatan Miliki Penangkar Benih Bawang Merah 

petani penangkar di Aceh Selatan atas binaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, lewat Kelompok Tani (Koptan) Subur Jaya, Gampong Pucok Krueng, Kecamatan Pasie Raja. Foto Ist
Bagikan:

Petani kita selama ini sangat sulit mendapatkan benih bawang merah yang berkualitas dengan harga terjangkau. Karena kendala itu, maka kemudian Bupati meminta Dinas Pertanian untuk membuat penangkar benih bawang merah,” kata Kepala Dinas Pertanian Aceh Selatan, Nyaklah SP MM kepada antarannews.com, Rabu (22/06/2022). 

Jurnalis : Suprijal Yusuf

ANTARAANNEWS.COM|TAPAKTUAN – Petani bawang merah di pantai Barat-Selatan Aceh (Barsela) selama ini, menghadapi kendala seirus terkait mendapatkan benih yang berkualitas dengan harga terjangkau.

Kendala tersebut saat ini sudah mulai teratasi, menyusul lahirnya petani penangkar di Aceh Selatan atas binaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, lewat Kelompok Tani (Koptan) Subur Jaya, Gampong Pucok Krueng, Kecamatan Pasie Raja.

Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran melalui Kepala Dinas Pertanian, Nyaklah SP MM kepada antarannews.com, Rabu (22/06/2022) mengatakan, persoalan serius yang dihadapi petani bawang merah di Aceh Selatan selama ini, menyangkut sultinya memperoleh benih yang berkualitas dengan harga terjangkau.

Baca Juga:  Pj Bupati Aceh Jaya Lakukan Trobosan Baru, Bekerja di Kecamatan

“Petani kita selama ini sangat sulit mendapatkan benih bawang merah yang berkualitas dengan harga terjangkau. Karena kendala itu, maka kemudian Bupati meminta Dinas Pertanian untuk membuat penangkar benih bawang merah,” katanya.

Untuk mewujudkan itu, lalu Dinas Pertanian melakukan pembinaan terhadap 25 petani penangkar benih bawang merah di Gampong Pucok Krueng, Kecamatan Pasie Raja, yang tergabung dalam Koptan Subur Jaya di bawah pimpinan Indra Sani. “Indra Yani sendiri telah kita usulkan ke provinsi sebagai calon petani berprestasi Aceh tahun 2022,” katanya.

Kesuksesan Koptan Subur Jaya menjadi penangkar benih bawang merah telah mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh. Buktinya, tahun 2022 ini, lanjut Nyaklah, Koptan tersebut memperoleh bantuan pengembangan areal penangkar benih bawang merah seluas dua hektar.

Baca Juga:  Pasiter Kodim 0107/Asel Pimpin Upacara Bendera di MTSN 3 Aceh Selatan

“Bantuan yang diberikan Pemprov itu dalam bentuk pupuk dan obat-obatan pertanian lainnya. Sedangkan, pengolahan lahanm merupakan swadaya petani sendiri,” kata Nyaklah yang mengakui baru saja pulang dari Pucok Krueng dalam rangka peninjauan lokasi pengembangan beni bawang merah milik Koptan Subur Jaya tersebut, Selasa (21/06/2022) kemarin.

Persiapan lahan yang dilakukan para petani penangkar sudah selesai seluruhnya. “Saat ini mereka hanya menunggu kiriman benih bantuan yang telah dijanji Pemprov Aceh sebanyak 2 ton. Kita berharap beni itu bisa tiba dalam waktu dekat. Karena jadwal tanam sudah ditetapkan mulai Juli bulan depan, dan panen diperkirakan medio September 2022,” katanya.

Baca Juga:  Salah Seorang Warga Desa Leubang Diduga Gantung Diri di Pohon

Ketua Koptan Subur Jaya, Indra Yani yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, petani penangkar benih bawah merah yang tergabung dalam Koptan Subur Jaya sebanyak 25 orang di bawah pengawasan dan bimbingan Pemkab Aceh Selatan. “Kami sudah sukses menghasilkan benih yang berkualitas dan sudah mendapat linsensi dari pemerintah,” katanya.

Bahkan, benih bawang merah yang dihasilkan kelompoknya selama ini sudah mampu memenuhi kebutuhan petani yang ada di wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela). “Benih yang kita hasilkan selama ini kita pasok untuk petani di Abdya, Aceh Singkil dan Aceh Barat. Harga jual benih kita sangat terjangkau hanya senilai Rp 50.000/kg. Dan saat ini kita masih memiliki stok 1,5 ton benih bawang berah lagi,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.