Agar Tidak Asal-asalan, Pj Bupati Aceh Selatan Tinjau Rehab Rumah Fakir Miskin di Samadua

Pj Bupati Aceh Selatan, Cut Sayazalisma bersama ibu, Yuliani Irvana mengamati kondisi dalam rumah kaum dhuafa yang akan menerima bantuan rehab ringan di Gampong Madat, Samadua. ANTARAN/Sudirman Hamid.
Bagikan:

“Pelaksana kegiatan rehab ringan rumah kaum dhuafa harus dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab. Beban kita tidak hanya dipertanggungjawabkan di dunia, tetapi lebih berat di akhirat nanti,” kata Pj Bupati.

Jurnalis: Sudirman Hamid

ANTARAN | TAPAKTUAN – Tahun anggaran 2024, Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan meluncurkan program rehab ringan, rehab berat dan bangun baru sebanyak 62 unit rumah fakir miskin (dhuafa) yang menyebar seantero wilayah.

Menindaklanjuti realisasi program tersebut, agar berjalan maksimal serta tepat sasaran, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP bersama istri tercinta, Yuliani Irvana R, S.Tr, Keb didampingi Kepala Sekretariat Baitul mal, Gusmawi Mustafa dan Plt. Asisten Administrasi Umum, Deka Harwinta Zianur, SH, M.I.Kom, turun gunung melakukan peninjauan terhadap salah seorang calon penerima manfaat di Gampong Madat, Kecamatan Samadua, Selasa (23/7/2024).

“Rumah seperti ini sangat layak mendapat bantuan dari pemerintah, baik melalui Baitul mal maupun sumber lain. Kegiatan rehab ringan rumah fakir miskin harus maksimal dan dilaksanakan penuh tanggung jawab,” tegas Cut Syazalisma kepada Kepala Sekretariat Baitul mal, Gusmawi Mustafa.

Ia menambahkan, bantuan ini benar-benar dapat dirasakan sentuhan dan pemanfaatannya oleh kaum dhuafa sesuai kesediaan anggarannya. Bukan malah menjadi boomerang yang memunculkan rasa kekecewaan. Tugas kita akan diminta pertanggungjawaban hingga ke akhirat.

Lebih tegas disampaikan Pj Bupati, instruksi ini bukan hanya ditujukan untuk satu rumah yang dihuni Porziah (45) bersama empat orang anaknya di Gampong Madat, Samadua, melainkan seluruh rumah yang akan dilaksanakan rehab ringan di seantero Aceh Selatan.

Terpisah, Kepala Sekretariat Baitul Mal, Gusmawi Mustafa yang dikonfirmasi antaran mengakui, tahun anggaran 2024 pihaknya akan melaksanakan kegiatan rehab ringan sebanyak 25 unit rumah kaum dhuafa, 10 unit rehab berat dan 27 unit bangun baru yang menyebar di seluruh Aceh Selatan.

“Tadinya bapak Pj bupati bersama ibu melihat secara langsung salah satu rumah fakir miskin yang akan menerima bantuan rehab ringan. Jika ada kesempatan, kami juga akan mempertemukan dan turun ke lokasi lain untuk memastikan kegiatan ini tepat sasaran,” papar Gusmawi Mustafa.

Lebih detail, pria yang akrab disapa Ogek itu menyebutkan, biaya yang digelontor untuk kegiatan rehab ringan sebesar Rp 17 juta per unit. Kalau rehab berat senilai Rp 30 juta per rumah, sedangkan alokasi bangun baru tembus Rp 70 sampai Rp 75 juta per unit.

“Atas arahan, amanah dan instruksi bapak Pj bupati bersama ibu akan kami laksanakan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan kegiatan ini mendapat keberkahan dan bermanfaat bagi 62 penerima manfaat. Bapak Pj bupati sangat mendukung program kerakyatan ini,” pungkas Gusmawi Mustafa. (*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.