“Kami sukarela dari warga memasangi rambu-rambu di sekitaran jembatan yang rusak agar pengguna jalan tidak mengalami kecelakaan,” kata Sukri.
Jurnalis : Ardiansyah
ANTARAN|SIMEULUE – Akibat diterjang banjir, abutmen jembatan di lintasan jalan Provinsi tepatnya di Desa Kuala Makmur, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue amblas. Menurut informasi, kerusakan bagian kepala jembatan tersebut sudah terjadi sejak sebulan lalu.
Amatan antaran, di jembatan yang rusak ini sudah di pasangi tanda bahaya oleh warga sekitar agar pengendara yang melintasi jembatan tersebut untuk berhati – hati. “Tujuan dipasang tanda bahaya ini agar pengguna jalan bisa berhenti-henti,” ungkap Sukri Ramadan, salah seorang warga setempat, Minggu (03/12/2023).
Sukri Ramadan mengatakan, kondisi amblasnya bagian abutmen jembatan itu sudah terjadi sebulan yang lalu. Jika kondisi tersebut terus dibiarkan dikhawatirkan akan menelan korban.
“Kami sukarela dari warga memasangi rambu-rambu di sekitaran jembatan yang rusak agar pengguna jalan tidak mengalami kecelakaan,” kata Sukri.
Senada juga di sampaikan Bang Ger yang juga warga Desa Kuala Makmur. Ia mengatakan, selain kerusakan di bagian abutmen jembatan, sejumlah rumah warga yang berada dipinggiran sungai Desa Kuala Makmur juga mulai terancam keberadaannya.
“Sebab Daerah Aliran Sungai (DAS) sudah semakin terkikis air, apabila terjadi luapan air sungai atau hujan deras beberapa unit rumah warga dipinggir DAS menjadi terancam,” ungkapnya.
Terkait dengan persoalan itu, Dinas PUPR Aceh yang dikonfirmasi melalui staf UPTD 4 PUPR Aceh, Mahzur mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi serta foto dari PUPR Simeulue beberapa hari yang lalu terkait kepala jembatan yang berlubang di Desa Kuala Makmur, Kecamatan Simeulue Timur.
“Iya kita sudah sampaikan ke pimpinan PUPR Aceh terkait masalah kepala jembatan yang rusak ini dan untuk penanganan selanjutnya kita tunggu instruksi pimpinan,” kata Mahzur.(*)