Akibat Luapan Sungai, Masjid Padang Kawa Abdya Tergenang Banjir

oleh
oleh
Halaman dan ruangan Masjid Baburahmah Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Abdya tergenang banjir luapan disertai lumpur, Jumat (29/7/2022). ANTARAN / RIZAL
Bagikan:

“Penyebabnya, tanggul pengaman tebing yang selama ini menjadi penghambat air di sekitar perkarangan Masjid telah ambruk dihantam arus air,” ungkap Yusran.

Jurnalis : Rizal

ANTARANNEWS.COM|BLANGPIDIE – Banjir luapan menggenangi Gampong Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Jumat (29/07/2022) sekira pukul 06.00 WIB. Banjir akibat luapan Sungai Krueng Tangan -Tangan ini masuk sampai ke dalam Masjid Baburahmah.

Yusran warga setempat kepada antarannews.com mengatakan, baru kali ini banjir masuk sampai ke dalam Masjid. Sebelumnya hanya sekitar halaman saja dan tidak pernah masuk keruangan Masjid.

Baca Juga:  Pemuda Kota Fajar Siap Menangkan Pasangan IDAMAN di Pilkada 2024

“Penyebabnya, tanggul pengaman tebing yang selama ini menjadi penghambat air disekitar perkarangan Masjid telah ambruk dihantam arus air,” ungkap Yusran.

Ketika tanggul itu masih kokoh, katanya, luapan sungai tidak sampai kedalam ruangan Masjid. Namun akibat tanggul hancur diterjang arus sungai Tangan-Tangan, puluhan rumah warga sekitar juga ikut diluapi air beserta lumpur.

Untuk itu, Yusran berharap Pemerintah segera melakukan penanganan secara serius agar luapan sungai tidak terus membanjiri rumah penduduk dan masuk kedalam Masjid yang bisa terganggunya warga melaksanakan ibadah akibat lantai berlumpur.

Baca Juga:  Anggota DPRK Abdya dari PAN Minta PT. CA Berhenti Beroperasi

“Kita berharap Pemerintah segera membangun kembali tanggul di lokasi tebing sungai untuk mengantisipasi banjir luapan,” pungkas Yusran.

Keuchik Gampong Masjid, Kasman yang tengah melintasi kawasan itu juga mengemukakan hal serupa. Masjid yang menjadi sarana tempat ibadah warga setempat baru kali ini dirasuki air. Bahkan, keruhnya air menyisakan lumpur yang tebal dan membuat pengurus masjid harus bersusah payah untuk membersihkan lantai masjid.

Baca Juga:  Banda Aceh Juara Umum Popda Aceh

“Warga terpaksa bergotoroyong membersihkan lantai masjid lantaran akan melaksanakan ibadah Shalat Jumat. Kita juga berharap pemerintah bisa mengalokasikan anggaran untuk membangun tanggul pengaman tebing. Selain itu, jembatan beton disekitar itu juga harus dibangun baru, tanpa memakai pilar tengah agar tidak menghambat arus air,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.