“Bertandinglah dan tetap menjaga spotifitas, serta utamakan keselamatan,” ucap Sekda Aceh Singkil, Azmi.
Jurnalis: Helmi
ANTARAN|SINGKIL – Para angler yang berasal dari luar daerah seperti Pulau Jawa dan Batam sejak kemarin telah berkumpul di Kepulauan Banyak Kabupaten Aceh Singkil. Mereka tertantang ingin menjajal spot mancing di kawasan perairan kepulauan terluar Kabupaten Aceh Singkil, dalam even Festival Pulau Banyak 2023.
Selain dari luar Pulau, para peserta fun fishing tahun ini didominasi oleh angler asal Kota Binjai. Kemudian asal Kota Medan Jakarta, Batam, Palembang, Sibolga, Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Siantar, Tapanuli Tengah, Meulaboh, Aceh Tenggara, Subulussalam serta angler-angler lokal Aceh Singkil.
Sekda Aceh Singkil, Drs Azmi didampingi Kadisparpora H Mujni, Kabid Pariwisata Juardin, mewakili Kodim 0109, Polres, Pos AL, resmi melepas ratusan peserta lomba mancing, untuk menjelajahi spot mancing di perairan Pulau Banyak, Sabtu (8/6/2023).
Para angler ini akan melepas hobinya dengan menggunakan armada perahu masing-masing disekitaran wilayah perairan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil.
Azmi berharap agar perlombaan memancing ini berjalan lancar, dan para peserta selalu menjaga keselamatan setelah berada di laut. “Bertandinglah dan tetap menjaga spotifitas, serta utamakan keselamatan,” ucap Sekda Aceh Singkil, Azmi.
Juri Fun Fishing 2023, Asril Sahputra yang dikonfirmasi antaran mengatakan, berjumlah 216 orang peserta lomba memancing tim dan pinggiran. Even festival Pulau Banyak tahun ini terlihat lebih meriah dari tahun sebelumnya.
Dirincikannya, untuk peserta pemancing tengah atau tim, diikuti sebanyak 42 tim yang mendaftar, dengan jumlah peserta sebanyak 124 orang. Kemudian peserta pemancing pinggiran diikuti sebanyak 92 orang.
Kadis Parpora Aceh Singkil H Mujni ST melalui Kabid Pemasaran Amran Ramli, SE MAP kepada antaran mengatakan, sesuai rundown acara, beberapa rangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak malam pembukaan Rabu kemarin.
Ada 9 rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam even festival Pulau Banyak tersebut. Kendati hanya 3 kegiatan yang mendapat sumber anggaran dari Doka senilai Rp 350 juta lebih itu. Tiga kegiatan tersebut masing-masing, Fun fishing, Gathering Wisata dan Festival Penyu.
Sementara 6 kegiatan lainnya, seperti Jalan Santai, Restorasi Manggrove (penanaman bakau), Jungle Tracking (menjelajahi hutan) dan Pembersihan Pantai. Kemudian kegiatan Promosi wisata serta berbagai hiburan lainnya, dengan menghadirkan artis Rialdoni dan penampilan tarian-tarian tradisional Aceh Singkil.
“Dengan menambah berbagai rangkaian kegiatan dari jumlah anggaran tersebut, dilaksanakan untuk memeriahkan acara tahun ini, sekaligus promosi wisata, agar meningkatkan daya tarik pengunjung kedepannya,” terang Amran.
Amran memaparkan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dimulai dengan jalan santai, yang diikuti peserta dan masyarakat Pulau Banyak, sekaligus pembersihan sampah di lokasi pantai Wisata Bumdes Desa Pulau Balai.
Selanjutnya masih di hari yang sama, Kamis (5/6) Penjabat Bupati Aceh Singkil Marthunis didampingi unsur Forkopimda, Komandan Pos TNI AL Singkil, mewakili Kapolres, Dandim 0109, yang disaksikan masyarakat melakukan Penanaman Bakau (restorasi manggrove) di lokasi pesisir Pantai Desa Pulau Balai.
Kemudian, 13 peserta melakukan Jungle Tracking ke Gunung Tiusa yang didampingi 2 pemandu (guade) 2 pengawas dari pihak Kepolisian, serta seorang petugas kesehatan, untuk mendaki puncak gunung dengan ketinggian256 MDPL, dan Tourism Gathering di lokasi berbeda di Pulau Banyak.
“Puncak acara yang telah ditunggu-tunggu para angler-angler dari berbagai daerah, saat even Festival Pulau Banyak setiap tahunnya, yakni fun fishing, yang akan dilaksanakan besok,” beber Amran.
Sesuai dengan visi misi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.Sehingga kami berharap even ini memberikan dampak yang signifikan, baik dari sisi ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan, harapnya.(*)