Apresiasi Pelatihan Siskeudes, Ini Kata Ketua Yara Perwakilan Abdya dan Aceh Selatan

ketua Yara perwakilan Aceh Barat Daya (Abdya) dan Aceh Selatan, Suhaimi N SH
Bagikan:

“Kami mendukung kegiatan ini dilaksanakan di luar daerah. Sudah lazim ketika ada kegiatan seperti ini peserta tidak fokus, sering keluar masuk ruangan dan disibukkan dengan kegiatan lain di luar kegiatan yang sedang diikuti,” ujar Suhaimi.

Jurnalis : Agus

ANTARANNEWS.COM|BLANGPIDIE – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (Yara) mendukung dan mengapresiasi pelaksanaan program pelatihan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) terhadap Bendahara maupun Operator Gampong dalam wilayah Abdya yang berlangsung di Banda Aceh.

Hal itu disampaikan ketua Yara perwakilan Aceh Barat Daya (Abdya) dan Aceh Selatan, Suhaimi N SH, Selasa (8/11/2022)

Baca Juga:  Lantik Pj Bupati Simeulue, Pj Gubernur Ingatkan Kesuksesan Pelaksanaan Pilkada 2024

Menurutnya, pelatihan yang akan dilaksanakan oleh Lembaga Pemberdayaan dan Pembangunan Ekonomi Desa (LP2ED) di Banda Aceh sudah tepat dan peserta akan lebih fokus pada materi-materi yang diberikan oleh narasumber.

“Kami mendukung kegiatan ini dilaksanakan di luar daerah. Sudah lazim ketika ada kegiatan seperti ini peserta tidak fokus, sering keluar masuk ruangan dan disibukkan dengan kegiatan lain di luar kegiatan yang sedang diikuti,” ujar Suhaimi.

Suhaimi menyebutkan, sejauh ini sangat banyak yang menilai kegiatan pelatihan ini hanya menghamburkan anggaran desa saja, sebab menggunakan Dana Gampong sebesar Rp. 6.000.000 per Gampong.

Baca Juga:  Laskar Desak Polda Aceh Usut Tuntas Galian C Diduga Ilegal di Simeulue

Lanjut Suhaimi, dan banyak juga yang menilai bahwa kegiatan ini tidak efektif bagi peserta maupun Gampong. Gejolak ini berbanding terbalik dengan alur pikirannya, maka dari itu Yara Abdya mendukung pelatihan itu dilaksanakan di Banda Aceh.

“Kalau dilaksanakan di daerah, saya menilai tidak efektif, sudah sering kita lihat peserta izin keluar dengan banyak kesibukan, bahkan ada yang jemput anak ke sekolah, padahal acara sedang berlangsung,” paparnya.

Baca Juga:  Terkait Dugaan Galian C Tanpa Izin, Begini Penjelasan Pj Bupati Simeulue

Akibatnya, sambungnya, apa yang disampaikan pemateri akan sia-sia dan tidak mampu diaplikasikan dalam kegiatan keuangan desa. Sudah banyak kegiatan yang dilakukan di daerah yang tidak berefek seperti yang diharapkan. Faktornya, karena tidak seriusnya sebagian besar peserta.

“Maka dari itu kami mendukung kegiatan ini di luar, dan kami juga meminta peserta untuk serius mengikutinya, terlebih pemahaman tentang aplikasi Siskeudes ini sangat penting seperti yang diatur dalam Permendagri No 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.