Ardimartha Tinjau Harga Pokok Pangan di Pasar Uteun Pulo Seunagan Timur dan Ulee Jalan

oleh
oleh
Ardimartha di dampingi unsur SKPK dan Camat setempat saat meninjau pasar, Rabu (31/01/2024). ANTARAN / Didit Arjuna
Bagikan:

“Kami mengajak masyarakat untuk menanam berbagai tanaman di lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga,” ujar Ardi.

Jurnalis : Didit Arjuna

ANTARAN|SUKAMAKMUE – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nagan Raya, Ir. H. Ardimartha melakukan peninjauan harga bahan pokok pangan ke Pasar Uteun Pulo Kecamatan Seunagan Timur dan Pasar Ulee Jalan Kecamatan Beutong kabupaten setempat, Rabu (31/01/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan Sekda tersebut bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Nagan Raya. Kegiatan itu sendiri merupakan tindak lanjut hasil rapat koordinasi nasional bersama Kementerian Dalam Negeri pada Senin, 29 Januari 2024 yang lalu.

Baca Juga:  Tiga Hari Dikerah Pencarian, Nelayan Aceh Selatan Ditemukan Meninggal

Sekda Ardimartha mengatakan kegiatan peninjauan pasar tersebut untuk mengetahui harga dan ketersediaan bahan pokok. Menurutnya hal tersebut penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan laju inflasi di Kabupaten Nagan Raya.

“Alhamdulillah, dari hasil sidak di dua pasar ini, harga barang masih terpantau stabil dan belum ada lonjakan harga, seperti cabai merah, harga masih masih sama seperti kemarin, 36 ribu per kg,” ujar Ardimartha.

Baca Juga:  Usaha Arang, Syamsuir Pemuda Suak Nibong Raup Omzet Belasan Juta Perbulan

Ardi mengungkapkan, jika terjadi lonjakan harga, pemerintah daerah akan melakukan berbagai langkah untuk membantu menstabilkan harga bahan pangan di pasaran.

“Nanti ada pasar murah yang dilaksanakan Dinas Perindagkop-UKM serta bazar hasil pertanian yang dilaksanakan DKPP dan Dinas Pertanian,” ungkap Ardimartha.

Selain itu, menurut Sekda Ardimartha untuk mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga pangan, Pemkab Nagan Raya juga melaksanakan program Lahan Pangan Lestari (LPL).

Baca Juga:  Masyarakat Desa Tanjung Raya Keluhkan Abrasi Sungai, Begini Penjelasan Kadis PUPR Simeulue

“Kami mengajak masyarakat untuk menanam berbagai tanaman di lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi keluarga,” ujar Ardi.

Dalam peninjauan tersebut, turut hadir Forkompinda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Camat Seunagan Timur, Camat Beutong serta unsur terkait lainnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.