“Ayo kita dukung program pemerintah ini, agar pengetasan kemiskinan ekstrim dapat terwujud sebagaimana mestinya,” ujar Jasmadi.
Jurnalis : Rizal
ANTARAN|BLANGPIDIE – Sedikitnya 19 warga Gampong Mesjid, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) terima bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) triwulan pertama dalam rangka pengetasan kemiskinan ekstrim diwilayah setempat.
Penyaluran bantuan tunai dengan besaran Rp 300 ribu perbulan untuk masing-masing penerima itu, diserahkan langsung oleh Camat Tangan-Tangan, Jasmadi SPd didampingi Keuchik Gampong Mesjid, Kasman dan PLD, Muazir yang berlangsung di Aula Gedung BUMDes Gampong Mesjid, Rabu (22/03/2023) pagi sekira pukul 08.00 WIB.
Camat Tangan-Tangan, Jasmadi S.Pd dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa, BLT kali ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana, pada tiga tahun yang lalu BLT ini lebih diprioritaskan bagi warga ekonomi lemah akibat terdampak pandemi Covid-19. Sedangkan kali ini (2023 – red), lebih kepada kemiskinan ekstrim.
Bahkan pada waktu itu, angka persentase dari Dana Desa juga besar hingga mencapai 40 persen untuk penyaluran BLT. Tapi sekarang jauh lebih sedikit, yang disalurkan untuk warga kategori kepala keluarga (KK) tunggal lansia miskin, sakit menahun, penyandang disabilitas yang tidak ada pendapatan sama sekali.
Gampong Mesjid ini, kata Jasmadi, mungkin yang ke 6 dari sejumlah Gampong di Kecamatan Tangan-Tangan yang telah menyalurkan BLT DD Kemiskinan Ekstrim.
“Terimakasih kepada aparatur Gampong Mesjid yang sudah berupaya untuk membagi BLT ini jelang sehari menuju bulan suci Ramadhan. Sehingga, warga penerima dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” ungkapnya dihadapan para ibu-ibu lansia yang rata-rata berusia diatas 60 tahun.
Untuk itu, Jasmadi berharap, BLT yang diserahkan se ala kadar hari ini, dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Jangan dibelanjakan ke hal-hal yang tidak penting. “Ayo kita dukung program pemerintah ini, agar pengetasan kemiskinan ekstrim dapat terwujud sebagaimana mestinya,” ujar Jasmadi lebih lanjut.
Disamping itu, Keuchik Gampong Mesjid, Kasman didampingi Kaur Keuangan Jabarudin, mengatakan bahwa daftar nama penerima manfaat BLT tersebut telah dilakukan secara musyawarah dengan melibatkan unsur adat hukum dalam gampong.
“Data tersebut sudah kita pleno dalam jangka waktu satu tahun. Alhamdulillah, kategori penerima tersebut sudah sesuai dengan hasil musyawarah bersama,” tandasnya singkat.(*)