“Sabar, bro. Lihat saja nanti, kalau saya mundur (dari Pj Gubernur), berarti saya maju di Pilkada”
Jurnalis: Suprijal
ANTARAN | BANDA ACEH – Sebuah kejutan muncul dari hasil survey bursa calon Gubernur Aceh yang dilakukan Lembaga Saiful Mujani Research Center (SMRC) belum lama ini.
Kejutannya, Bustami yang saat ini menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh mampu masuk tiga besar dalam hasil survey tersebut. Padahal yang bersangkutan belum bekerja sama sekali. Bahkan belum mengeluarkan pernyataan maju dalam Pilkada 2024.
Informasi yang beredar salah satu partai politik telah memasukkan namanya dalam daftar kandidat untuk disurvei tingkat elektabilitasnya.
Bustami sendiri sejauh ini belum merespon terkait namanya turut disurvey oleh Nasdem.
Dari hasil survey Lembaga Saiful Mujani Research Centre (SMRC), Bustami berada di urutan ketiga, setelah H Sudirman aau Haji Uma dan Muzakir Manaf atau Mualem di urutan pertama dan kedua.
Dari hasil survey itu muncul ramalan, Bustami akan memenangkan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Aceh 2024 jika berhadap-hadapan dengan Mualem yang bakal diusung Partai Aceh.
Di tengah isu itu, beredar foto pertemuan Bustami dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Ada dua foto yang beredar. Yang satu, Bustami sedang makan bersama Mendagri Tito, satunya lagi kedua duduk dalam satu mobil.
Beredar kabar, Menteri Tito telah merestui Bustami untuk maju meramaikan bursa calon gubernur Aceh. Namun, mengingat statusnya sebagai Penjabat Gubernur Aceh, Bustami harus mundur terlebih dahulu sebelum batas akhir pendaftaran kandidat calon gubernur pada Agustus mendatang.
Sejauh mana kebenaran kabar itu? Antaran.com mengontak Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah.
Bustami mengatakan, foto itu adalah momen saat keduanya sedang makan malam di Medan pada Senin (08/07/2024) malam. Sedangkan foto keduanya dalam satu mobil, kata Bustami, adalah saat dalam perjalanan menuju Medan dari Bandara Kuala Namu.
Sebagai informasi, Mendagri Tito hadir ke Medan untuk rapat koordinasi Pilkada dengan seluruh Forkopimda se-Sumatera di Medan. Sumber antaran.com mengatakan, saat di bandara Kuala Namu, Mendagri Tito secara khusus mengajak Bustami untuk naik dalam mobil yang ditumpanginya.
Lantas, benarkah itu isyarat Mendagri Tito merestui Bustami maju di Pilkada Aceh?
“Sabar, bro. Lihat saja nanti, kalau saya mundur (dari Pj Gubernur), berarti saya maju di Pilkada,” kata Bustami saat diminta penegasan apakah dirinya sudah mendapat restu dari Mendagri untuk maju di Pilkada Aceh yang akan digelar November mendatang.(*)