“Dari 2.573 jiwa penduduk terdampak, didominasi kategori anak-anak dengan jumlah 1.248 orang dan lansia 25 jiwa,” ujar Ruspiadi.
Jurnalis : Sudirman Hamid
ANTARAN|TAPAKTUAN – Hari kedelapan paska bencana banjir bandang yang menerjang tiga gampong (desa) di kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, BPBD menghimpun data sementara sebanyak 2.573 jiwa terdampak.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan yang dikonfirmasi melalui Kepala Bidang (Kabid) Darurat dan Logistik, Ruspiadi, SE, M. Si menyebutkan, korban terdampak berjumlah 2.573 jiwa.
Angka ini bisa terjadi penambahan atau perubahan seiring masih dilakukan pendataan (asesmen) di lapangan.
Jumlah jiwa tersebut menghuni atau mendiami di 599 unit rumah tangga dengan klasifikasi rusak berat dan ringan. Dan terdaftar di 646 kepala Keluarga (KK). Selain rumah tangga, sebanyak 23 fasilitas umum, termasuk sekolah juga mengalami kerusakan serius.
Iya, selebihnya sarana dan prasarana serta ratusan hektar perkebunan warga hancur luluh disapu banjir bandang dan banjir genangan luapan sungai Lae Soraya, Gelimbang. Produksi kepala sawit sebagai sandaran perekonomian dipastikan terpuruk.
“Dari 2.573 jiwa penduduk terdampak, didominasi kategori anak-anak dengan jumlah 1.248 orang dan lansia 25 jiwa,” ujar Ruspiadi kepada antaran Selasa (28/11/2023).
Disampaikan Kabid Darurat dan Logistik, banjir bandang yang melanda tiga gampong di Trumon Tengah, kabupaten Aceh Selatan meliputi; Gampong Ladang Rimba, Pulo Paya dan Krueng Batee.
Sedangkan banjir genangan, tutur Ruspiadi, menimpa beberapa gampong di tiga kecamatan, yakni Trumon Tengah, Trumon dan Trumon Timur. Namun, diduga hanya sebagian kecil mengungsi.
Tercatat, jumlah pengungsian akibat banjir genangan di sejumlah titik sebanyak 519 jiwa. Dengan rincian; Kecamatan Trumon Tengah tiga lokasi pengungsian. Kompi Brimob, Lhok Raya 301 jiwa. Salter 6 orang dan Cot Bayu di lokasi depan Kantor camat 65 pengungsi.
Kecamatan Trumon induk, Gampong Padang Harapan di lokasi kantor camat berjumlah 100 pengungsi. Sedang Trumon Timur salah satunya gampong Sienebok Pusaka berkutat di lokasi komplek 112 sebanyak 42 jiwa.
“Jumlah 519 pengungsi ini merupakan penduduk dari 122 kepala keluarga. Saat ini BPBD terus melakukan pendataan sembari berjibaku dengan tindakan penanganan darurat,” pungkas Ruspiadi.(*)
