“Insya Allah, petani kopi akan memasuki panen raya pada bulan September dan Oktober, itu perkiraannya. Mari kita do’akan bersama – sama agar harga kopi naik dimasa panen nanti,” tutup Rizkan
Jurnalis : Syah Antoni
ANTARANNEWS.COM|REDELONG – Setelah sempat mencatatkan harga tertinggi awal bulan lalu, kini harga kopi Arabika Gayo mengalami penurunan harga. Pantauan antarannews.com, Jumat (29/7/2022) harga kopi merah dijual petani Rp 14.000/bambu sampai Rp 15.000/bambu, sedangkan harga greenbean ditingkat pengumpul berada dikisaran Rp 86.000/kg.
Rizkan Khairi (25), salah satu toke pengumpul kopi asal Kampung Kute Tanyung, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, kepada antarannews.com membenarkan harga kopi Arabika turun dibandingkan awal Juni lalu. Namun harga saat ini tergolong stabil dalam beberapa pekan.
“Harga bervariasi, tergantung lokasi, di seputaran Kecamatan Bukit harga kopi merah diterima Rp 14.000/bambu sampai Rp 15000/bambu. Sedangkan green bean ada dikisaran Rp 86.000/kg. Itu harga pada umumnya, mungkin ada lagi toke pengumpul yang menerima dengan harga lebih tinggi atau sebaliknya,” ucap Rizkan kepada antarannews.com melalui pesan singkat Whatsapp, Jumat (29/07/2022) sore.
Rizkan menambahkan, produksi kopi Arabika akan terus mengalami penurunan sampai tiba masa panen yang diperkirakan pada bulan September dan Oktober tahun ini.”Insya Allah, petani kopi akan memasuki panen raya pada bulan September dan Oktober, itu perkiraannya. Mari kita do’akan bersama – sama agar harga kopi naik dimasa panen nanti,” tutup Rizkan.(*)