Bulan Maulid, Harga Bumbu Dapur di Abdya Stabil

oleh
oleh
Bahan dapur penjual di pasar Tradisional Blangpidie. Antaran/Syamsurizal.
Bagikan:

“Tidak ada yang naik signifikan, masih bisa terbilang stabil,” kata Amri salah satu pedagang bumbu dapur di pasar Blangpidie.

Jurnalis : Syamsurizal

ANTARAN|BLANGPIDIE – Harga bahan dapur yang dijual pedagang di pasar Tradisional pusat kota Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) di awal bulan Maulid Nabi masih terbilang stabil.

Pedagang bumbu di pasar Blangpidie, Amri membenarkan soal harga bumbu dapur yang masih terbilang stabil walaupun sudah memasuki awal bulan Maulid tahun 2023 ini.

Baca Juga:  Selain Provinsi, Pertama di Aceh RSUD-YA Tapaktuan Fungsikan Cathlab Pembuluh Darah, otak dan jantung KJSU Kemenkes RI

“Tidak ada yang naik signifikan, masih bisa terbilang stabil,” kata Amri salah satu pedagang bumbu dapur di pasar Blangpidie, Selasa (3/10/2023) siang.

Dijelaskan, untuk harga Cabai merah dijualnya di angka Rp 38 ribu/Kg dari sebelumnya Rp 40 ribu. Cabai rawit dikisaran Rp 35 ribu /Kg dan harga ini bertahan dari sebelum masuk bulan Oktober 2023 ini.

“Masuk bulan Maulid ini tidak ada bahan dapur yang melonjok, kecuali tomat di angka Rp 12, sementara sebelumnya dibawah Rp 12 ribu,” ucapnya.

Baca Juga:  Anggar Sumbang Emas Dan Perak Setelah Terjadi All Aceh Final

Tambahnya, sudah menjadi kebiasaan ketika masuk hari-hari besar dalam islam, harga bahan dapur melonjak. Hal ini, disebabkan oleh permintaan yang tinggi namun tidak selaras dengan pasokan.

“Naik turun harga karena pasokan dari Medan Sumut. Naik harga selain karena permintaan yang melonjak, juga karena faktor cuaca, karena kalau musim peng hujan penyediaan bahan kurang,” sebutnya.

Untuk saat ini, katanya, daya beli masyarakat akan bumbu dapur masih terbilang standar. Katanya, lonjakan daya beli biasanya di pertengahan bulan Maulid hingga akhir bulan Maulid.

Baca Juga:  74 Ulama Ikuti Rakor HUDA, Bupati Amran: Alim Ulama Berkontribusi Perbaikan Umat

“Lonjakannya di tengah sampai akhir bulan, barang bisa saja naik, paling tinggi dua ribu naik,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.