“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya mengapresiasi kinerja personel Polres Aceh Selatan yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan di Manggamat. Terimakasih atas kesigapan polisi,” kata Tgk Amran.
Jurnalis: Sudirman Hamid
ANTARAN|TAPAKTUAN – Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran mengapresiasi kesigapan personil Polres Aceh Selatan dalam memburu dan menangkap pelaku utama pembunuhan terhadap Muhammad Iqbal (22), warga Lorong Mustaqim, Kota Fajar, Kecamatan Kluet Utara di Gampong Siurai-urai, Kecamatan Kluet Tengah, pada Sabtu, 15 April 2023 lalu.
Keberhasilan personel Satreskrim Polres Aceh Selatan menangkap M. Nasir alias Agam di kawasan perkebunan Gampong Simpang dua, Manggamat pagi tadi, Minggu (14/5/2023) diketahui melalui video dan informasi media massa.
Sebagaimana disampaikan Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru, Sik melalui Kasatreskrim Iptu Deno Wahyudi, SE, M.Si, pihak telah berhasil membekuk pelaku pembunuhan utama korban Muhammad Iqbal (22), setelah diterbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Senin, (11/5/2023) kemarin.
“Paska peristiwa pembunuhan, kami telah menangkap dan mengamankan RFM (22), penduduk Gampong Baro, Pasieraja salah seorang tersangka pembunuhan. Sejak itu polisi menetapkan dua pelaku pembunuhan yang mengakibatkan Muhammad Iqbal meninggal dunia, yakni RFM dan M. Nasir,” ujar Deno Wahyudi.
Namun, kata Kasatreskrim, tersangka utama M. Nasir buron alias menyembunyikan diri dari buruan polisi. Buntutnya, keberadaan M Nasir berhasil diendus dan dibekuk tanpa perlawanan.
Kesigapan dan kerja keras personel Polres Aceh Selatan, Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Deka Harwinta Zianur, SH., M.I.Kom, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya, sebagaimana diharapkan masyarakat.
“Atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya menyampaikan apresiasi kinerja personel Polres Aceh Selatan yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan di Manggamat. Terimakasih atas ketangkasan dan strategi kepolisian dalam memburu pelaku pembunuhan yang mencoba kabur,” kata Tgk Amran.
Sebagai pimpinan daerah, sudah sepatutnya dan berkewajiban pemerintah memberikan jaminan keamanan dan keselamatan kepada setiap warga masyarakat agar terhindar dari gangguan kantibmas serta menciptakan kondisi kondusif di daerah.
Tgk Amran turut meminta bantuan dan dukungan dari TNI-Polri untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah dan seluruh elemen terkait terus menggalang kerjasama dan bahu-membahu untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
“Demi terciptanya kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, pemerintah daerah dan TNI-Polri terus menjalin kerjasama yang baik di Aceh Selatan. Forkopimda senantiasa kompak dan bersatu padu diberbagai lini,” ungkap Deka Harwinta Zianur sebagaimana disampaikan Bupati.
Menurut Deka Harwinta, pernyataan ini diutarakan Tgk Amran dalam perjalanan kembali ke Aceh Selatan bersama bapak Kapolres setelah melakukan audiensi dengan Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI di Jakarta dalam upaya memperjuangkan pembangunan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tapaktuan yang kebelet over kapasitas.
“Ungkapan apresiasi ini disampaikan bapak bupati sebagai suara hati dan rasa bangga terhadap jajaran kepolisian dalam menjalankan profesi yang terus profesional,” pungkas Deka Harwinta.(*)