“Kepada pengurus agar segera menyusun berbagai program kerja sehingga organisasi tersebut dapat mengambil peran strategis dalam upaya menertibkan tata pengelolaan perkebunan sawit di Indonesia sehingga perekonomian masyarakat akan bangkit dan bergairah kembali,” pesan Mendagri Tito Karnavian.
Jurnalis : Sahidal Andriadi
ANTARANNEWS.COM|JAKARTA – Dalam acara Musyawarah Nasional Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (MUNAS AKPSI) ke-I, yang berlangsung di ABC International Stadium Ancol dan Hotel Mercure Ancol Jakarta, Sabtu (16/7/2022), Bupati Aceh Selatan Tgk Amran terpilih sebagai pengurus AKPSI.
Dalam Munas bersama 160 kepala daerah kabupaten penghasil sawit lainnya dari seluruh Indonesia itu, Tgk Amran salah satu dari tiga orang kepala daerah mewakili Provinsi Aceh yang masuk dalam jajaran pengurus AKPSI.
Tgk Amran didampingi Kadis Pertanian Aceh Selatan, H Nyak Lah SP, dipercaya memangku jabatan sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Pengembangan, Bupati Nagan Raya sebagai Bendahara I dan Bupati Aceh Tamiang sebagai Wakil Ketua I.
Terpilihnya Tgk Amran bersama dua kepala daerah lainnya mewakili Aceh masuk jajaran pengurus AKPSI tersebut tidak terlepas dari presentasi data base yang telah dibuat dan dikirim ke Pemerintah Pusat beberapa waktu lalu.
Data tersebut antara lain, memaparkan secara rinci terkait permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh petani. Hingga akhirnya tim seleksi pusat memandang bahwa Kabupaten Aceh Selatan bersama Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Tamiang termasuk bagian dari daerah yang dianggap serius, sehingga berhak di angkat dalam jajaran pengurus AKPSI.
Dalam prosesi pelantikan jajaran pengurus AKPSI terpilih masa bakti 2022-2027 yang diketuai oleh Bupati Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalimantan Tengah, Yulhaidir tersebut, dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian pada Sabtu malam.
Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengharapkan kepada jajaran pengurus yang baru dilantik agar dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Indonesia.
“Kepada pengurus agar segera menyusun berbagai program kerja sehingga organisasi tersebut dapat mengambil peran strategis dalam upaya menertibkan tata pengelolaan perkebunan sawit di Indonesia sehingga perekonomian masyarakat akan bangkit dan bergairah kembali,” pesan Mendagri Tito Karnavian.
Mendagri juga mengharapkan kepada pengurus yang terpilih untuk segera rumuskan langkah-langkah strategis terkait tata pengelolaan sawit terutama terkait anjloknya harga jual TBS saat ini.
“Agar dapat normal kembali seperti kondisi harga beberapa bulan lalu. Selain itu lakukan pengawasan terhadap PKS yang ada di daerah agar tidak merugikan petani,” harap Tito Karnavian.
Usai prosesi pelantikan, jajaran pengurus AKPSI yang baru langsung menggelar pertemuan tertutup dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Mendagri Tito Karnavian dan Menteri Perdagangan Perindustrian Zulkifli Hasan.
Rapat yang berlangsung hingga larut malam itu, antara lain fokus membahas terkait anjloknya harga TBS Sawit yang kemudian berhasil dirumuskan langkah-langkah untuk menstabilkan kembali harga TBS Sawit tersebut dalam waktu dekat ini.(*)