“Saya masih di Jakarta memenuhi undangan Paguyuban HIMAKEBA, yaitu saudara-saudara kita asal Kluet dan Bakongan, Aceh Selatan. InsyaAllah, saya segera kembali setelah acara selesai,” kata Darmansah.
Jurnalis: Sudirman Hamid
ANTARAN | TAPAKTUAN – Beberapa hari menghilang dari Aceh Selatan, paska penyampaian visi-misi di Gedung DPRK, ternyata Calon Bupati Aceh Selatan pada Pilkada 2024, H Darmansah terbang ke Jakarta memenuhi hasrat warga daerah yang bertarung hidup di kota metropolitan.
Pengakuan bersilaturahmi dengan Himpunan Masyarakat Kewedanaan Kluet dan Bakongan (HIMAKEBA) itu disampaikan langsung oleh H. Darmansah, S.Pd, MM kepada antaran melalui konfirmasi handphone, Selasa (1/10/2024) tadi malam.
“Atas izin Allah, saya berangkat ke Jakarta untuk bersilaturahmi dengan warga HIMAKEBA yang berdomisili di Jakarta. Banyak sumbang sih pikiran dan saran yang kami peroleh dari pertemuan itu. Kegiatan tersebut disponsori bapak Ujang Kasem, Datok Nawira dan Teuku Raziman Yahya atas dukungan bapak Zulkarnein Djalal.
Disebutkan, ajang silaturahmi dihadiri saudara-saudara Paguyuban HIMAKEBA diantaranya; Ketua,Penasehat, Tuha Peut dan anggota ini berlangsung di Ranup Resto Aceh Tapos Depok, Jakarta, sekira pukul 12.00 WIB siang.
“Pertemuan yang sederhana ini menelurkan beberapa hal penting dalam mewujudkan perubahan di Aceh Selatan menuju kemajuan, pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. HIMAKEBA sepakat dengan IDAMAN dalam membawa arah perubahan setelah memaparkan program kerja,” imbuh Darmansah.
Sebaiknya, ungkap Darmasah, tokoh-tokoh HIMAKEBA di Jakarta mendukung penuh dan akan bekerjasama untuk menata langkah apabila IDAMAN terpilih sebagai Bupati/Wakil bupati Aceh Selatan periode 2024-2029.
Pertemuan itu, sambung Darmansah, menumbuhkan semangat baru dalam membangun sienergitas dan menjadi batu loncatan dalam membuka jalan di jenjang Pusat. Semoga Allah merestui semua hajatan masyarakat.
“Jika ada umur panjang dan tidak ada aral melintang, saya segera kembali ke Aceh Selatan untuk memenuhi harapan dan hasrat masyarakat bertajuk pertemuan. Tidak mungkin dan terlalu lelah calon wakil bupati, Sudirman (Mamak Sudir) terus turun gunung tanpa saya dampingi. Kasihan dia, seorang pejuang yang terus berjuang,” pungkas Darmansah menutup ujung teleponnya. (*)
