Kondisi ini akibat para nelayan tidak melaut setelah Provinsi Aceh dilanda angin kecang dan hujan sejak enam hari terakhir. “Kalau pun ada pasokan ika dalam jumlah sangat terbatas. Itu pun ikan stok lama yang sudah dibekukan. Kalau ikan hasil tangkapan baru nyaris tidak ada,” ujar Amir salah seorang pedagang ikan di pasar Lamdingin.
ANTARANNEWS.COM,BANDA ACEH – Cuaca yang masih memberuk dalam enam hari terakhir, telah menyebabkan harga ikan di Banda Aceh terus merangkak naik. Bahkan, hari ini dilaporkan kenaikan harga salah satu bahan pangan tersebut sudah mencapai kisaran 85 persen dari harga normal.
Pantauan antarannews, Kamis (2/6/2022), disejumlah pasar di Banda Aceh memperlihatkan stok ikan semakin menipis. Faktor ini disebabkan, karena dalam sepekan terakhir tidak ada pasokan ikan ke sejumlah pasar tradisional seperti, pasar Ulee Kareng, Lamdingin, dan Seutui.
Kondisi ini akibat para nelayan tidak melaut setelah Provinsi Aceh dilanda angin kecang dan hujan sejak enam hari terakhir. “Kalau pun ada pasokan ika dalam jumlah sangat terbatas. Itu pun ikan stok lama yang sudah dibekukan. Kalau ikan hasil tangkapan baru nyaris tidak ada,” ujar Amir salah seorang pedagang ikan di pasar Lamdingin.
Harga ikan tongkal yang biasanya dijual sekitar Rp 25.000/kg, kini naik menjadi Rp 45.000/kg. Sedangkan ikan tuna yang biasanya dijual pada kisaran Rp30.000/kg – Rp 35.000/kg naik menjadi Rp 50.000/kg – Rp 55.000/kg. Kenaikan yang sasma juga terjadi pada sejumlah jenis ikan lainnya. “Hampir semua ikan rata-rata naik pada kisaran 70 persen dari harga normal,” katanya.
Bahkan, bila cuaca angina kencang yang saat ini masih memburuk dan tidak kunjung reda dalam dalam dua hari kedepan. Maka bisa dipastikan harga ikan akan terus naik. Karena cuca buruk yang disertai angina kencang dan hujan ini hamper merata terjadi di Aceh.
“Kalau cuaca masih belum pulih dalam dua hari ini. Sudah pasti harga ikan akan naik lagi. Itu sudah hokum ekonomi dimana barang berkurang sementara permintaan meningkat sudah pasti harga naik,” ujar Faisal pedagang lainnya.(*)