“Salah satu langkah yang kita lakukan yakni membantu para pelaku para UMKM dengan memberikan bantuan modal usaha dan barang agar pertumbuhan ekonomi dapat pulih kembali,” ungkap Bupati Tgk Amran.
Jurnalis : Sahidal Andriadi
ANTARANNEWS.COM|TAPAKTUAN – Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan, Letnan Kolonel Arh Helmy Ariansyah SE menghadiri kegiatan penyerahan bantuan barang dan modal usaha kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMK) bertempat di Kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (30/12/2022).
Secara simbolis, penyerahan bantuan modal udaha dan barang diberikan oleh Bupati Aceh Selatan Tgk Amran kepada perwakilian pelaku UMKM, kemudian dilanjutkan oleh unsur Forkopimda, Ketua TP PKK, Asisten II Sekdakap dan Kadis terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Selatan meyampaikan, penyerahan bantuan modal usaha dan barang kepada pelaku UMKM tersebut dalam rangka pemulihan ekonomi bagi UMKM yang terdampak Covid-19 di Provinsi Aceh khususnya Kabupaten Aceh Selatan.
“Saat ini, kita semua dihadapkan pada situasi yang tidak mudah. bukan hanya di Indonesia saja, namun juga negara-negara lainnya di dunia. Ketika belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi Covid-19, kita telah dihadapkan pula kepada ancaman dampak inflasi,”ujar Bupati Tgk Amran.
Sebagai mana penyampaian dari Bank Indonesia, inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus dalam jangka kurun waktu tertentu. Menghadapi hal tersebut, pemerintah pusat dan daerah dituntut untuk bekerja lebih keras dalam mengambil langkah percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Salah satu langkah yang kita lakukan yakni membantu para pelaku para UMKM dengan memberikan bantuan modal usaha dan barang agar pertumbuhan ekonomi dapat pulih kembali,” ungkap Bupati Tgk Amran.
Bupati Tgk Amran menambahkan, pada hari ini, sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang terkena dampak inlfasi, khususnya para pelaku UMKM di Aceh Selatan disalurkan bantuan kepada para penerima yang berhak.
“Hal ini merupakan wujud hadirnya pemerintah di tengah situasi sulit yang dihadapi masyarakat, juga sebagai tindak lanjut dari arahan bapak Presiden dalam rangka penanganan dampak inflasi,”jelas Bupati.
Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, melalui Disperindagkop dan UMK, merealisasikan penyaluran bantuan ini secara efektif dan efisien, sehingga masyarakat yang terdampak dapat segera merasakan manfaatnya.
Sementara itu, Dandim Aceh Selatan disela-sela menghadiri kegiatan tersebut juga menyampaikan hal yang sama, bahwa dengan bantuan yang diserahkan ini dapat meringankan beban para pelaku UMK dalam menghadapi dampak inflas sehingga keberlanjutan usaha dapat dipertahankan.
“Diharapkan supaya bantuan modal yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat ini dapat dimanfaatkan dangan baik serta betul-betul digunakan untuk menghidupkan kembali usahanya sehingga perekonomian di Aceh Selatan dapat pulih kembali,”pungkas Dandim.
Disisi lain, Kadis Perindagkop UMK Kabupaten Aceh Selatan T. Harida Aslim, SE,.MM menjelaskan, dari 13,560 orang yang mandaftar, pada tahap ini baru dapat disalurkan sebanyak 1944 pelaku UMKM di Kabupaten Aceh Selatan yakni berupa modal usaha dan juga barang seperti alat perbengkelan dan alat-alat perlengkapan usaha lainnya.(*)