“4 KK di Kampung Tembolon, 4 lainnya di Kampung Wihni Durin, adapun 3 rusak berat karena banjir, 1 lagi rusak dihantam longsoran tanah, ” ungkap Safriadi.
Jurnalis : Syah Antoni
ANTARANNEWS.COM|REDELONG – Hujan deras yang menerpa Kabupaten Bener Meriah beberapa hari terakhir mengakibatkan dua Kecamatan terisolir. Dua kecamatan yang terisolir yaitu Kecamatan Syiah Utama dan Kecamatan Mesidah disebabkan putusnya akses jalan.
Informasi yang dihimpun antarannews.com, Minggu (22/1/2023), longsor terjadi pada dua titik badan jalan, yaitu jalan Wer Tingkem, Kecamatan Mesidah dan Jalan Motor Giling, Kecamatan Mesidah.
Kalaksa BPBD, Safriadi, saat dikonfirmasi menyebutkan, hingga saat ini, pihaknya belum berhasil menembus lokasi warga yang terisolir, baik di Kecamatan Syiah Utama maupun di kecamatan Mesidah, karena akses jalan tertimbun longsor.
Informasi sementara, sebanyak 8 KK di Kampung Tembolon dan Wihni Durin terpaksa mengungsi akibat luapan sungai Pidin yang meluapi dan merusak rumah mereka.
“4 KK di Kampung Tembolon, 4 lainnya di Kampung Wihni Durin, adapun 3 rusak berat karena banjir, 1 lagi rusak dihantam longsoran tanah, ” ungkap Safriadi.
Saat ini sejumlah orang terdampak, sedang mengungsi di rumah tetangga sekitar yang dirasa lebih aman, Sementara petugas BPBD belum berhasil masuk ke lokasi perkampungan, segala informasi didapat melalui Reje Kampung setempat.
“Keadaan disana saat ini, kabarnya air sungai meluap, listrik padam total karena banyak tiang yang bertumbangan karena tergerus material longsor,” tambahnya.(*)