“Adapun tujuan digelarnya pelatih, yakni untuk membina kampung yang berpotensi dengan pencemaran iklim. Sebab itu perlu dibentuk program kampung iklim bagi seluruh pemerintah kute di seluruh Aceh Tenggara. Saat ini masih di tingkat sosialisasi, namun untuk selanjutnya akan diselenggarakan lebih lanjut,” ujarnya.
Jurnalis: Fandi
ANTARAN | KUTACANE – Pemerintah Kabupate Aceh Tenggara melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), menggelar pelatihan kampung iklim, di Aula Balai musafat Dikbud Cabdin Kutacane, pada Kamis (06/06/2024).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Aceh Tenggara, Drs.Sudirman.M.Pd mengatkan,
pelatihan program kampung iklim tersebut melibatkan 72 Pemerintah Kute dan juga mendatangkan pemateri dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Gayo Lues, Aceh.
“Adapun tujuan digelarnya pelatih, yakni untuk membina kampung yang berpotensi dengan pencemaran iklim. Sebab itu perlu dibentuk program kampung iklim bagi seluruh pemerintah kute di seluruh Aceh Tenggara. Saat ini masih di tingkat sosialisasi, namun untuk selanjutnya akan diselenggarakan lebih lanjut,” ujarnya.
Sudirman menambahkan, pencemaran iklim pada era globalisasi saat ini, bukan hanya terjadi di lingkungan perkotaan saja, bahkan di lingkungan pedesaan juga telah menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten.
Lebih lanjut, sambungnya, Pemerintah Aceh Tenggara menilai, pencemaran iklim pada era globalisasi saat ini telah merasuk ke setiap desa. Banyak faktor yang menjadi penyebab, sehingga sangat perlu dilakukan pencegahan dini terhadap dampaknya.
“Dinas LHK Aceh Tenggara, menghadirkan 72 Pemerintah kute karena selama ini dinilai sangat berpotensi terhadap pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan saat ini, sangat berdampak terhadap kesehatan masyarakat, karena itu sangat perlu dilakukan pencegahan dini,” tutup Sudirman. (. )