“Alpokat lokal Sabang memiliki tekstur buah tanpa serat warna kuning mentega yang sangat gurih di nikmati dalam keadaan buah segar,” kata Habiburrahman, Kamis (22/9/2022) saat melakukan kunjungan ke Kota Sabang.
Jurnalis : Suprijal Yusuf
ANTARANNEWS.COM|SABANG – Kota Sabang, salah satu Kota di Aceh yang menjadi magnet wisatawan dari manca Negara maupun lokal, dimana setiap tahunnya lebih 10 ribu jiwa berkunjung. Salah satu tujuan wisatawan yang banyak dikunjungi yakni, wisata air dan Tugo 0 Kilo Meter.
Selain potensi wisata keindahan alamnya yang menjadi daya tarik pengunjung. Padahal Sabang juga memiliki potensi Agrowisatanya yang punya prospek yang bagus seperti, Salak Sabang, Alpokat dan aneka tanaman lainnya.
Kepala UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPSBTPHP) Distanbun Aceh, Habiburrahman, S.TP, M.Sc mengatakan, potensi Alpokat lokal selama ini sudah mulai berkembang di Sabang dengan jumlah populasi tanaman mencapai 600 batang
“Alpokat lokal Sabang memiliki tekstur buah tanpa serat warna kuning mentega yang sangat gurih di nikmati dalam keadaan buah segar,” kata Habiburrahman, Kamis (22/9/2022) saat melakukan kunjungan ke Kota Sabang.
Menurut Habib, dari hasil identifikasi awal yang dilakukan oleh Tim BPSB Aceh bersama Distanpang Kota Sabang, alpukat sabang menjadi salah satu varietas baru dan sangat berpeluang digarap untuk di daftarkan menjadikan varietas unggul nasional
“Karena spesifik alpokat lokal Sabang untuk dataran rendah ini sudah mulai di tanam sejak 30 tahun yang lalu (1992) di kota Sabang yang penanam pertama adalah Alm Sumadi Suji warga gampong Cot Ba’U,” kata Habib.
Sementara itu, Tim Ahli BPSB Aceh, Ir Amrullah mengatakan, melihat potensi alpukat Sabang tersebut punya prospek untuk dikembangkan, pihaknya akan melakukan observasi lanjutan dengan melihat karakteristik batang, buah dan daun untuk menyusun deskripsi awal sebagai salah satu syarat pelepasan menjadi varietas unggul nasional.
“Dengan harapan ke depan Pemko Sabang bisa menjadikan lokasi Agrowosata Alpokat yang punya prospek bukan hanya untuk pemasaran buah tapi bisa menjadi lokasi penangkaran benih alpokat dataran rendah,” harap Amrullah.
Untuk diketahui, kunjungan Habiburrahman, S.TP, M.Sc, Kepala UPTD BPSBTPHP Distanbun Aceh ke Kota Sabang bersama Tim Ahli Amrullah serta Kasie PSTPH Anwar dan Koord Pengawas Benih Tanaman (PBT) Ridwan, Adi Canra dan Irvan dalam rangka finalisasi observasi pelepasan salak lokal sabang menjadi salak unggul Nasional dan melakukan identifikasi potensi Alpokat lokal Sabang.(*)