Jurnalis: Suprijal Yusuf
ANTARANNEWS.COM|MEULABOH – Dr Ishak Hasan MSi resmi menjabat sebagai Rektor Univesitas Teuku Umar, Meulaboh, Aceh Barat, untuk periode (2022-2026). Menyusul dikukuhkan dirinya melalui proses pelantikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim MBA di Jakarta, Kamis (30/06/2022) siang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh antarannews.com, Mendikbudristek, Nadiem Makarim dalam kesempantan itu turut juga melantik dua pimpinan perguruan tinggi lainnya yaitu, Prof Dr Nurhasan sebagai Rektor UNESA (Universitas Negeri Surabaya) dan Prof Dr I Nyoman Pugeg Aryantha sebagai Rektor ITERA (Institut Teknologi Sumatera) Lampung.
Putra kelahiran Cot Manee, Kecamatan Kuta Jeumpa, Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Ishak Hasan MSi dilantik jadi Rektor UTU menggantikan Prof Jasman J Ma’ruf SE MBA yang sudah dua periode menjadi pimpinan di universitas negeri kebanggaan masyararkat Barat-Selatan Aceh (Barsela) itu.
“Alhamdulillah, semua proses pelantikan berjalan lancar. Terimakasih atas doa dan dukungan masyarakat Aceh, khususnya Barsela,” kata Dr Ishak Hasan kepada antarannews.com, Kamis malam.
Dr Ishak Hasan mengatakan, tentunya pondasi yang sudah dibangun Prof Jasman J Ma’ruf akan menjadi acuan langkah selanjutnya. Disamping itu, langkah awal akan dilakukan mengejar target Indikator Kinerja Utama (IKU). “IKU ini menjadi tanggungjawab seluruh perguruan tinggi saat ini,” katanya.
Selanjutnya, penguatan berkaitan dengan kapasitas bullding untuk peningkatan kinerja dosen, mutu pembelajaran, dan fasilitas pendukung lainnya seperti, laboratorium.
“Terkait fasilitas laboratorium kita masih membutuhkan penambahan dan peningkatan. Ini termasuk menjadi target kita untuk tahap awal,” janjinya.
Untuk produk unggulan UTU ke depan, lanjutnya, tetap fokus pada agro dan kelautaan. “Dua program studi ini harus menjadi produk utama di UTU. Karena sesuai dengan potensi yang dimiliki delapan kabupaten/kota yang ada di wilayah Barat-Selatan Aceh,” ungkapnya.
Bahkan, Ishak Hasan akan berupaya mendorong adanya program studi berstandar internasional yang menjadi unggulan di UTU nantinya. Untuk produk unggulan ini kemungkin akan dilakukan pada bidang studi Ilmu Adminitrasi Negara, Agro Industri dan Sosiologi. “Untuk sosiologi para mahasiswa, baik dari dalam maupun luar negeri nantinya akan bisa memperlajari tentang keacehan di UTU,” katanya.
Termasuk mendorong para dosen untuk meningkatkan hasil karya ilmiah yang sekaligus mempublikasinya secara luas. Sehingga apa yang dihasilkan di perguruan tinggi bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Program ini tentu kita akan mendorong para dosen dalam melakukan penelitian ilmiah, sehingga dapat menghasilkan karya ilmiah bermutu yang bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu, kita harus membantu mereka soal pembiayaan dalam penelitian ilmiah tersebut nantinya,” kata Dr Ishak Hasan.
Untuk bisa mewujudkan semua program tersebut, katanya, tentu butuh dukungan semua pihak, termasuk pemerintah daerah, pusat dan swastas. “Kita akan terus meningkatkan kerjasama dengan semua pihak guna membangun UTU lebih baik lagi kedepan.
Saya yakin kalau kita semua bersatu dan saling membantu akan terwujud cita-cita tersebut. Yang pada akhirnya akan melahirkan sumber daya manusia yang handal di Barsela khususnya dan Aceh pada umumnya,” pungkas pria murah senyum itu.(*)