Expo P5 di SMA Negeri 2 Abdya Tampilkan Tradisi ‘Seumapa’

Prosesi tradisi Seumapa memeriahkan acara Expo P5 di SMA Negeri 2 Abdya, Senin (19/6/2023). ANTARAN / Rizal
Bagikan:

“Kami sudah memilih empat tema untuk digelar dalam expo tahun ini. Insya Allah, tahun depan akan kita gelar tiga expo lagi,” ungkapnya.

Jurnalis : Rizal

ANTARAN|BLANGPIDIE – SMA Negeri 2 Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (19/6/2023) pagi menggelar Expo Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang kedua. Dalam pergelaran tersebut, penampilan tradisi sastra lisan adat masyarakat Aceh berbalas pantun (Seumapa) hingga memikat para undangan yang hadir.

Seumapa merupakan salah satu sastra lisan masyarakat Aceh. Seumapa adalah tradisi berbalas pantun yang dilaksanakan pada saat acara intat linto (mengantar mempelai laki-laki ke kediaman mempelai wanita).

Kepala SMA Negeri 2 Abdya, Abu Bakar SAg didampingi Ketua Panitia Pelaksana Herni Arfida ST mengatakan, empat tema yang diangkat dalam kegiatan Expo ini diantaranya, Kearifan lokal yang menampilkan topik berbalas pantun, membukukan syair, tarian lokal Rapai Geleng dan skil merangkai daun sirih (ranup) hantaran dalam acara adat istiadat wilayah setempat.

Baca Juga:  Pertemuan Lintas Partai dan Tokoh Masyarakat Aceh Jaya Dinilai Tak Miliki Konsep

Berikutnya, tema kewirausahaan, tujuannya agar para siswa lulusan di SMA Negeri 2 Abdya dapat memiliki jiwa enteplainer yang bisa memulai usaha sendiri dan memperkerjakan orang lain. Misalkan, budidaya lele hidroponik dan makanan lokal olahan rumah tangga seperti kerupuk kelapa muda dan kerupuk nasi serta kuliner lainnya.

Selanjutnya, tema gaya hidup berkelanjutan dengan berbasis kepedulian lingkungan dikemas dalam topik pengolahan sampah plasti menjadi barang-barang yang bermanfaat dan pengolahan sampah menjadi arang briket.

Baca Juga:  PT Socfindo Seumanyam Berikan CSR Musrembang Tahap 3 Untuk Masyarakat 13 Desa 

Terakhir, lanjut Abu Bakar, tema Suara Demokrasi. Dimana tema ini untuk memperkuat rasa kebangsaan melalui kemampuan para siswa. “Kami sudah memilih empat tema untuk digelar dalam expo tahun ini. Insya Allah, tahun depan akan kita gelar tiga expo lagi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Abu Bakar menjelaskan, pemilihan tema berbasis masalah dapat meningkatkan kepedulian para generasi muda terhadap budaya lokal seperti berpantun yang menjadi tradisi masyarakat Aceh saat mengantar mempelai pria kerumah mempelai wanita dalam adat perkawinan.

Baca Juga:  Hujan Lebat Guyur Abdya, Jalan Nasional di Kecamatan Babahrot Tergenang Banjir

“Dengan suksesnya acara ini, kita berharap siswa-siswi kita akan terus berkembang serta berinovasi untuk Agama, bangsa dan Negara,” demikian pungkasnya.

Amatan dilapangan, dalam kegiatan expo yang kedua itu, siswa SMA Negeri 2 Abdya menampilkan berbagai pentas seni mulai dari Rapai Geleng, bernyanyi hingga prosesi antar linto ke rumah dara baro. Acara itu, juga dihadiri perwakilan dari Kacabdis Pendidikan wilayah Abdya, para Komite Sekolah, para Kepala Desa dan para dewan guru serta tamu undangan lainnya.

Diinfokan, SMA Negeri 2 Abdya memiliki tenaga pendidik lebih kurang 100 orang dengan jumlah siswa mencapai 786 yang beralamat di Desa Seunulop, Kecamatan Manggeng.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.