“Kami yakin, jika stand pameran ini, baik stand pameran produk ekonomi kreatif maupun stand kuliner, terus berjualan di area ini maka Taman Mini Gayo Indah ini mampu menjadi salah satu destinasi wisata unggulan tidak hanya bagi Kabupaten Gayo Lues tapi juga untuk Provinsi Aceh,” sebut Nevi.
Jurnalis : Bayu Y
ANTARAN|BLANGKEJEREN – Festival Ekonomi Kreatif Seribu Bukit dapat membangkitkan gairah para palaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) serta mempromosikan berbagai produk UMKM yang ada di Kabupaten Gayo Lues.
Hal itu disampaikan Asisten I Setdakab Gayo Lues, dr Nevirizal mewakili Pj Bupati Gayo Lues dalam Pembukaan Festival pada Jumat (21/06/2024) di Taman Mini Gayo Indah Komplek perkatoran Bupati Gayo Lues. Pembukaan festival dihadiri Forkompimda dan jajaran kepala SKPK serta tamu undangan.
Lebih lanjut Nevirizal mengatakan sangat mengapresiasi pelaksanaan festival ekonomi kreatif ini sebagai media dalam mengembangkan dan mempromosikan produk ekonomi kreatif di kabupaten Gayo Lues.
Diharapkan bagaimana tempat yang indah ini menjadi lebih hidup dan bernilai jual dengan adanya event ini. Hal ini menjadi bukti bahwa pariwisata dan industri kreatif akan lebih menjanjikan jika di kembangkan secara bersama-sama.
“Kami yakin, jika stand pameran ini, baik stand pameran produk ekonomi kreatif maupun stand kuliner, terus berjualan diarea ini maka taman mini gayo indah ini mampu menjadi salah satu destinasi wisata unggulan tidak hanya bagi Kabupaten Gayo Lues tapi juga untuk Provinsi Aceh,” sebut Nevi.
Nevi meminta agar dipahami bersama, bahwa pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif ini tidak bisa jika hanya dilakukan oleh dinas pariwisata saja. Namun semua lini, semua sektor, baik satuan kerja perangkat daerah maupun sektor swasta harus berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang maju dan berdaya saing.
Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Irsan Azrimi menyebutakan festival menyajikan berbagai produk para pelaku UMKM di Gayo Lues, mulai dari produk makanan khas, produk kerajinan dan kerawang bordil khas Gayo Lues.
Dalam festival berbagai produk tersebut diperlombakan, mulai dari cara pengolaan penampilan stand dan juga cara menyajikan. Tak kalah menarik barista kopi juga ikut di perlombakan.
“Dengan adanya festival diharapkan para pelaku UMKM Gayo Lues bisa lebih inovasi dan kreatif dalam membuat Produk. Hasil produk UMKM Gayo Lues semakin di kenal,” harap Irsan.(*)