Hapus Kemiskinan Ekstrem Pj Bupati Galus Pimpin Rapat Koordinasi dengan Keuchik

Hapus Kemiskinan Ekstrem Pj Bupati Galus Pimpin Rapat Koordinasi dengan Keuchik. ANTARAN/foto ist
Bagikan:

“Dimana instruksi ini tentu diperuntukkan bagi kita semua segenap unsur pemerintahan, mulai dari pusat sampai daerah, tentu harus agar mengambil langkah-langkah yang konkret ataupun yang diperlukan sesuai dengan tugas fungsi dan kewenangan kita masing-masing,” ujar Pj Bupati.

Jurnalis: Bayu Y

ANTARAN | BLANGKEJEREN – Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melaksanakan rapat koordinasi pelaksanaan Verifikasi dan Validasi data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dengan para Camat dan Keuchik se-Kabupaten Gayo Lues, di Bale Pendopo, pada Kamis (04/01/2024) sore.

Rapat Koordinasi itu, dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Gayo Lues Drs. Alhudri MM. Dalam kesempatan itu turut hadir Pj Sekda Gayo Lues, Kepala Bappeda Jata SE, para Assiten, dan para kepala SKPK Kabupaten Gayo Lues.

Kepala Bappeda Gayo Lues, Jata SE menyebutkan angka kemiskinan di Kabupaten Gayo Lues mengalami penurunan, tetapi turunnya belum sebagaimana yang diharapkan.

Baca Juga:  Safari Ramadhan 1445 Hijriyah Pemko Subulussalam Dimulai Hari Ini

Disebutkan, dari kemiskinan tersebut ada kemiskinan ekstrem sebesar 4, 1% atau lebih kurang 4000, 10 jiwa atau 1071 KK itu data yang kami input.

“Adapun strategi Pak Bupati untuk mengurangi kemiskinan dianggaran Pemerintah Kabupaten itu ada dua, pertama adalah pengurangan beban pengeluaran masyarakat yang telah dianggarkan baik itu yang dianggarkan oleh pemerintah Kabupaten dan yang bersumber dari dana desa serta dari anggaran provinsi maupun dari anggaran APBN,” sebutnya.

Lebih lanjut, katanya, adapun strategi kedua adalah peningkatan pendapatan ketiga adalah strateginya penurunan atau intervensi terhadap kantong-kantong kemiskinan itu juga ada lokus.

Sambungnya, beberapa lokus tahun 2023 dan Alhamdulillah dari Januari 2022 sampai dengan 1 Maret 2022 sampai dengan Maret tahun 2023 artinya kinerja tahun 2023 masih sedang berlangsung sampai dengan sensus BPS pada bulan Maret 2024 ini,” sebutnya.

Baca Juga:  Musda PTGMI Aceh Ke VI Digelar di Aceh Selatan

“Tujuan kegiatan untuk melakukan pendataan kembali dimana 11 indikator kemiskinan dan indikator kemiskinan ekstrem akan kita lakukan graduasi atau kita lakukan pendataan kembali dengan benar, sehingga diharapkan pada tahun 2024 ini Angka kemiskinan itu bisa kita tekan sebagaimana diharapkan oleh Presiden Republik Indonesia, bahwa untuk Angka kemiskinan ekstrem harus 0% pada tahun 2024,” ujarnya.

Sementara, Pj Bupati GayoLues Drs. H. Alhudri. MM, pada kesemlatan itu mengatakan, dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

“Dimana instruksi ini tentu diperuntukkan bagi kita semua segenap unsur pemerintahan, mulai dari pusat sampai daerah, tentu harus agar mengambil langkah-langkah yang konkret ataupun yang diperlukan sesuai dengan tugas fungsi dan kewenangan kita masing-masing,” ujar Pj Bupati.

Baca Juga:  Terkait PAW Teuku Cut Rahman, DPRK Abdya Diminta tak Terburu-buru

Dikatakan, guna melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim dengan memastikan kecepatan sasaran dan integrasi program antara instansi dan lembaga dengan melibatkan peran serta masyarakat yang difokuskan pada lokasi prioritas fokusnya yaitu untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

“Diharapkan nanti pendataan ini harus divalidasi dan di tanda tangani Camat Danramil ataupun Pak Babin. Sekarang mindset kita harus berubah, dengan banyaknya bantuan sekarang enggak bangga lagi kita malu gitu terus. semakin tidak ada orang miskin wilayah semakin bagus. apalagi yang ekstrim tadi sudah disebutkan miskin kita 4000 10 jiwa atau 1000 70 kk. Kita sudah diberi waktu tanggal 6 hari. statistik diminta ikut validasi turun ke lapangan sama-sama,” demikian sebutnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.