Jurnalis: Suprijal Yusuf
ANTARANNEWS|BLANGPIDIE – Meskipun harga cabe merah di Aceh Barat Daya sudah mulai bergerak turun dalam pekan ini. Namun, pasaran salah satu bahan bumbu penyedap masakan itu, mengalami fluktuatif.
Keterangan para pedagang di Pasar Inpres Blangpidie, Abdya, kepada antarannews.com, Selasa (28/06/2022) menjelaskan, harga cabe merah dua pekan lalu, sempat naik dan bertahan pada psosisi Rp 100.000/kg. Namun, Senin (27/06/2022) sempat turun ke posisi Rp 85.000/kg di tingkat pedagang eceran.
Tetapi, Selasa (28/06/2022) padi tadi kembali naik dikisaran Rp 90.000/kg hingga Rp 95.000/kg. Bahkan, ada beberapa pedagang enceran yang menjual cabe merah mencapai Rp 100.000/kg . “Harga cabe dalam dua hari ini memang sangat fluktuatif,” kata Adi seorang pedagang di Pasar Inpres Blangpidie.
Fluktuatifnya harga cabe di Pasar Inpres Blangpidie dalam dua hari ini, karena pasokan cabe yang tidak stabil. “Kalau barang sedikit masuk dan harga jual yang dilepas pedagang pemasok tinggi, maka kami pedagang enceran harus menjual dengan harga tinggi juga,” ungkap Din seoarang pedagang lainnya.
Para pedagang di daerah setempat, belum mampu memprediksi harga cabe saat ini. “Harga cabe memang sangat liar bekalangan ini. Bahkan,saya memperkirakan menjelang hari meugang Idul Adha ada kemungkinan naik lagi. Karena kebiasaan saat hari meugang permintaan cabe akan mengalami peingkatan cukup tinggi, bila dibandingkan dengan hari-hari biasa,” katanya.
Sedangkan, harga cabe rawit masih bertahan pada posisi Rp 60.000/kg, dan cabe hijau Rp 40.000/kg hingga Rp 45.000/kg. Sedangkan, bawang merah berada dikisaran Rp 60.000/kg. Untuk minyak makan curah masih bertahan di level Rp 14.000/kg.(*)