ANTARANNEWS.COM, TAPAKTUAN –Menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H/2022, harga daging di Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan tembus Rp 200.000/Kg. Mahalnya harga daging Meugang tersebut dikarenakan mahalnya harga kerbau dan sapi yang dibeli dari warga.
“Harga daging Meugang tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya Rp 200.000/Kg. Mahalnya harga daging di karenakan harga beli sapi dan kerbau dari masyarakat mahal,” ungkap Satria (53), salah seorang pedagang di Pasar Inpres Tapaktuan, Selasa (30/03/2022).
Selain harga daging, harga ayam potong saat ini juga mengalami kenaikan, yakni berkisar Rp 60.000/ekor – Rp 65.000/ekor. “Sebelumnya berkisar Rp 45.000/ekor – Rp 50.000/ekor,” kata Anto (46), salah seorang pedagang Ayam di Pasar Inpres Tapaktuan.
Sedangkan harga ikan segar saat ini dilaporkan juga mengalami kenaikan, Seperti harga ikan tongkol Rp 20.000/Kg, cumi-cumi Rp 65.000/Kg, ikan karang Rp 55.000-Rp 60.000/kg dan Rp 65.000/kg. “Mahalnya harga ikan karena kurangnya hasil tangkapan dan karena menjelang Meugang,” ungkap Darusman (33) pedagang asal Samadua.
Tak hanya itu, kenaikan harga juga terjadi untuk jenis bumbu dapur, seperti Cabe merah Medan Rp 40.000/Kg, Cabe kampung Rp 45.000/Kg, tomat Rp 10.000/Kg, cabe rawit Medan Rp 30.000/Kg, cabai rawit kampung Rp 35.000/.
“Bawang merah kampung Rp 35.000/Kg dan bawang beking Rp 25.000/kg. Naiknya beberapa jenis bumbu dapur ini dikarenakan kurangnya pasokan dari daerah penghasil, sedangkan kebutuhan untuk menyambut Meugang banyak,” kata Purnama Sari (38), Pedagang Sayur di Pasar Inpres Tapaktuan.(*)