Tekanan terhadap harga sawit ini terjadi secara beruntun dalam dua hari terakhir, telah menyebabkan turun dari Rp 1.750/kg menjadi Ro 1.550/kg.
Jurnalis : Suprijal Yusuf
ANTARANNEWS.COM|BLANGPIDIE – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Aceh Barat Daya (Abdya) yang sempat mulai bergerak naik dalam sebulan terakhir. Namun, dalam dua hari ini kembali berbalik arah, harganya tertekan turun cukup dalam mencapai rata-rata Rp 200/kg ditingkat petani.
Tekanan terhadap harga sawit ini terjadi secara beruntun dalam dua hari terakhir, telah menyebabkan turun dari Rp 1.750/kg menjadi Rp 1.550/kg.”Pembelian kami hari ini sekitar Rp 1.550/kg. Lebih dari itu kami tak sanggup membelinya,” ungkap Nandar, seorang agen sawit di Abdya, Jumat (30/09/2022).
Para petani merasa sangat mengeluh dengan mulai bergerak turunnya harga sawit dalam dua hari terakhir. “Kami kembali terpukul dengan harga sawit dalam dua hari ini yang terus bergerak turun,” keluh Hamidi seorang petani sawit di Kuala Batee.
Karena turunnya harga sawit dua hari terakhir cukup dalam mencapai Rp 200/kg. “Kami berharap ada tangan pemerintah hadir disini, sehingga tekanan harga sawit yang mulai terjadi bisa berbalik arah kembali naik,” pintanya.
Karena dengan harga Rp 1.550/kg saat ini, ungkap Hamidi, jelas belum menguntungkan petani. Karena ditengah harga pupuk dan obat-obatan yang masih mahal dan sampai saat ini belum bergerak turun.(*)