“Kenaikan cabe merah ini karena produksi lokal mengalami penurunan. Cabe ini kami pasok dari Sumatera Utara. Harga beli disana saja saat ini sudah mencapai Rp 40.000/kg. Tambah ongkos angkutan, dan susutnya barang maka kami bisa jual Rp 50.000/kg,” ujar Siti salah seorang pedagang di Pasar Peunayong.
ANTARANNEWS.COM,BANDA ACEH – Harga dua jenis bahan kebutuhan pokok (sembako) telur ayam ras dan cabe merah di Banda Aceh mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. Harga telur ayam rasa saat ini ditingkat pedagang enceran mencapai Rp 50.000/papan (30 butir), sedangkan harga cabe merah berkisar antara Rp 45.000/kg hingga Rp 50.000/kg.
Harga minyang goreng curah stabil pada kisaran Rp 16.000/liter, dan minyak goring kemasan Rp 24.000/liter. Hasil pemantauan antarannews, Minggu (29/5/2022), disejumlah pasar tradisional di Banda Aceh, baik Peunayong, Lamdingin, dan Ulee Kareng, stok sejumlah sembako terjamin aman. “Kalau soal stok aman, tidak masalah,” ungkap Abidin, salah seorang pedagang di Pasar Lamdingin.
Menurut sejumlah pedagang enceran di Pasar Peunayong dan Ulee Kareng, kenaikan harga cabe merah sejak tiga hari terakhir, dari harga Rp 43.000/kg naikmenjadi Rp 50.000/kg untuk kualitas terbaik. Sedangkan, kualitas sedang saat ini naik dari harga Rp 38.000/kg naik menjadi Rp 45.000/kg.
“Kenaikan cabe merah ini karena produksi lokal mengalami penurunan. Cabe ini kami pasok dari Sumatera Utara. Harga beli disana saja saat ini sudah mencapai Rp 40.000/kg. Tambah ongkos angkutan, dan susutnya barang maka kami bisa jual Rp 50.000/kg,” ujar Siti salah seorang pedagang di Pasar Peunayong.
Sedangkan, harga telur ayam ras sudah terjadi kenaikan sejak sepekan terakhir, dari harga Rp 43.000/papan (isi 30 butir) berangsur-angsur naik menjadi Rp 50.000/papan. “Harga telur ayam ras hari ini kami jual Rp 50.000/papan. Karena harga tebus dipedagang grosir juga naik,” juar seorang pedagang lainnya.
Sementara, harga minyak goring curah berada pada posisi stabil Rp 16.000/kg, untuk minyak goring kemasan berkisar Rp 48.000/perkemasan (isi 2 liter). “Harga minyak makan ini pasca lebarang memang sudah stabil, dan belum terjadi kenaikan. Kita berharap ada terjadi penurunan hingga berada pada posisi harga enceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp 14.000/liter,” harap Wati, seorang l ibu rumah tangga di Banda Aceh.(*)
