“PWI harus kita kembali ke khittahnya untuk meningkatkan mutu, kualitas serta menjaga keutuhan negara,” kata Hendri CH Bangun.
Jurnalis : Sudirman Hamid
ANTARAN|BANDA ACEH – Ketua Umum (Ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendri Cahaya Bangun melakukan kunjungan perdananya di Provinsi Aceh setelah terpilihpada Kongres 27 September 2023 dinihari lalu di Bandung.
Tiba di rumah Besar PWI jalan TR Angkasah, Simpang Lima, Kuta Alam, Banda Aceh, Rabu (25/10/2023), Hendri CH Bangun bersama Sekretaris Jenderal, Said Iskandarsyah di peusijuk (tepung tawari) oleh Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Banda Aceh, Tgk H Ameer Hamzah, Ustadz H Masrul Aidi, LC.
Usai dipeusijuk, dalam arahanya di hadapan Ketua/Pengurus PWI Aceh, Ketua/Pengurus PWI Kabupaten/kota se Aceh dan unsur Forkopimda Aceh serta pejabat dari kabuoaten/kota, Hendri CH Bangun mengakui pihaknya akan me gembalikan PWI ke khittahnya.
“PWI harus kita kembali ke khittahnya untuk meningkatkan mutu, kualitas serta menjaga keutuhan dan ideologi negara,” kata Hendri CH Bangun.
Wartawan yang bernaung di PWI merupakan bagian dari pemersatu bangsa, pertahanan dan menjaga situasi kondusif negara melalui karya jurnalistik.
Harapan kami, anggota PWI harus terlibat segala persoalan negara, termasuk perhelatan Pemilu agar berjalan sukses, damai dan aman.
“Harus diakui, kurun beberapa tahun terakhir, kegiatan di PWI Aceh sedikit menurun. Mulai saat ini, PWI Pusat akan mendampingi untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik,” ucap Hendri CH Bangun.
Untuk membuktikan hal ini, PWI Aceh menjadi provinsi pertama melaksanakan Uji Komfetensi Wartawan (UKW) yang dibiayai PWI Pusat. Nantinya para peserta tidak dipungut biaya apapun.
“Peningkatan kafasitas wartawan via even UKW digelar secara gratis yang direncanakan akhir November 2023 mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin dalam laporannya mengapresiasi upaya yang dilakukan Ketua dan Sekjen PWI Pusat memprioritaskan Aceh menjadi provinsi perdana yang dikunjungi pasca terpilih sebagai pengurus teras.
“Dalam lawatan kerja pertama di Aceh, Ketum dan Sekjen turut serta mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Besar Mubammad SAW 1445 hijrah/2023. Memberi pencetahan kepada pengurus PWI Aceh dan Kabulaten/kota di lantai III Gedung PWI serta dipeusijuk,” papar Nasir Nurdin.
Nasir Nurdin tidak luput mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Aceh yang telah merehab gedung PWI Aceh lebih representatif melalui pundi APBA Tahun 2023.
“Peresmian rumah besar PWI setelah direnovasi dilaksanakan pengguntingan peta oleh Sekda Pemprov Aceh, Bustami Hamzah. Sedangkan prasastinya ditandatanganj Pj Gubernur, Ahcmad Marzuki. Dan perlu kami sampaikan, PWI Aceh akan dijadikan lumbung media center pelaksanan PON XXI Aceh-Sumut 2024,” ulas Nazir Nurdin.
Dihadapan ratusan undangan, Ustad H Masrul Aidi, LC mengupas panjang lebar tentang perjalanan dan suri keteladanan Rasullah SAW.
“Nabi Muhammad SAW merupakan wartawan pertama di dunia yang menyampaikan berita langit dan bumi hingga akhirat berdasarkan perintah Allah, hadist dan Al quran,” jelasnya dalam Tauziah akbar tersebut.
Pantauan antaran, kedatangan Ketum dan Sekjen PWI Pusat turut dihadiri, anggota DPR-RI Nazir Jamil, mantan Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI (Purn) Abdul Hafil Fuddin, Kapolresta Banda Aceh, Kapuspen Pangdam IM, unsur Kejati Aceh, sejumlah Bupati/wali kota atau yang mewakili dan unsur berkompeten lainnya.(*)
