“Kegiatan HUT Santunan Anak Yatim ke 38 Gampong Ujung karang, Kecamatan Sawang kita jadikan inspirasi untuk mengikuti jejak Rasulullah SAW dalam menyayangi anak yatim,” kata Tengku Ismail.
Jurnalis : Sahidal
ANTARAN|TAPAKTUAN – Pendakwah yang sedang naik daun, Tengku Ismail Labuhan Haji dan Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kabupaten Aceh Selatan mengajak warga mengikuti jejak Rasulullah dalam menyayangi anak yatim.
Di hadapan ribuan pengunjung dalam rangka memperingati HUT Santunan Anak Yatim ke 38 Tahun 2024 di Masjid Baiturrahmi Gampong (desa) Ujung karang, Kecamatan Sawang, Kamis (6/6/2024) malam, Tengku Ismail mengajak warga untuk menyayangi dan memperhatikan anak yatim.
“Mari kita ikuti jejak Rasulullah, Nabi Besar Muhammad SWT yang sangat menyayangi dan mencintai anak yatim. Acara malam ini, kita jadikan momentum untuk peduli anak yatim. Semoga kita semua menjadi orang-orang yang mendapat ridho nya Allah,” ujar Tengku Ismail saat menyampaikan ceramah.
Ia memaparkan, ada tujuh macam perkara yang akan mendapat pertolongan Allah di dunia dan akhirat. Salah satunya mengikuti jejak perjalanan Rasulullah diantaranya menyayangi dan menyantuni anak yatim. Pahalanya akan berlipat ganda.
Sebelum penyerahan dana dan paket santunan, mewakili sang suami, Cut Syazalisma, S.STP sebagai Pj Bupati Aceh Selatan Ketua TP PKK, Yuliani Irvana menyempatkan diri memberi arahan dan bimbingan singkat.
Katanya, mari kita jadikan HUT Santunan Anak Yatim Gampong Ujung Karang, Kecamatan Sawang sebagai inspirasi untuk gemar menyayangi dan memperhatikan anak yatim dalam mengikuti jejak Rasulullah saw.
“Mari kita jadikan kegiatan hari ini sebagai momentum untuk terus memperhatikan dan memperdulikan anak yatim. Kasih sayang kita kepada anak yatim sangat berarti di dunia dan akhirat,” ujar Yuliani Irvana.
Yuliani Irvana juga menyempatkan diri memberi arahan, supaya perangkat gampong dan pihak Puskesmas benar-benar memfungsikan Posyandu untuk mengatasi stunting.
Sementara itu, Ketua Santunan Anak Yatim Ujung karang Sudirman Hamid menyebutkan, sejak santunan anak yatim terorganisir tahun 1986, masyarakat bahu membahu melaksanakan penyantunan meliputi; Santunan hari Meugang, Hari Raya, Biaya Sunat Rasul dan biaya pengobatan apabila ada anak yatim yang sakit.
“Selain kegiatan rutinitas, peringatan puncak HUT Santunan dilaksanakan setiap tahun pada 2 Dzulhijjah. Anak yatim yang disantuni sampai pendidikan tingkat SLTP. Estimasi biaya HUT secara keseluruhan kisaran Rp 30-40 juta,” papar Sudirman Hamid.
Detail disampaikan Sudirman Hamid, mensukseskan HUT ke 38 Tahun 2024, panitia mengadakan beberapa agenda diantaranya, Ceramah Akbar menghadirkan Tengku Ismail Labuhan haji.
Selanjutnya, pemberian makan selama empat hari bersumber dari nasi rantang warga secara bergilir, penyaluran Dana Santunan sebesar Rp 1 juta per anak yatim, penyerahan Paket Busana, sembako, pelancongan ke Lokasi Objek Wisata dan sumbangan dalam bentuk pribadi warga.
“Alhamdulillah, Pj Bupati Aceh Selatan memberi dukungan penuh seraya menyalurkan bantuan untuk disampaikan kepada 16 anak yatim Gampong Ujung karang. Semoga berkah dan mendapat keredhaan Allah SWT,” imbuhnya.
Secara pribadi dan pemerintah daerah, Cut Syazalisma menyerahkan bantuan berupa paket pakaian dan sembako serta sejumlah uang. Anggaran lain diperoleh dari partisipasi masyarakat setempat dan para donatur, pungkas Sudirman mengaku sudah 13 tahun menjalankan amanah masyarakat sebagai panitia.
Pantauan media, selain Pj Ketua PKK, paket santunan juga diserahkan Tengku Ismail berupa sembako. Hj Nur Askin berupa kado busana dan Jariah amplop berisi uang tunai dalam bentuk sumbangan pribadi.
Ribuan pengunjung, termasuk Pj Ketua TP PKK Aceh Selatan tidak beranjak dari lokasi hingga ceramah yang disampaikan Tengku Ismail diakhiri dengan doa.(*)