Tahun ini, penanaman manggrove telah memasuki tahun ke-6, yang diinisiasi perusahaan perkebunan tersebut sejak tahun 2018 silam.
Jurnalis : Helmi
ANTARAN|SINGKIL – Perusahaan PT Perkebunan Lembah Bakti (PLB) terus berkomitmen untuk menjaga keseimbangan ekologi dikawasan pesisir Kabupaten Aceh Singkil, sebagai wujud kepedulian terhadap manfaat ekonomi dan sosial masyarakat.
Komitmen perusahaan itu telah dilakukan sejak tahun 2018 silam yang secara berkesinambungan terus melakukan upaya perbaikan ekosistem yakni, dengan melakukan restorasi manggrove di kawasan pesisir Singkil Lama Desa Kilangan Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil.
Hingga tahun ini diperkirakan sudah mencapai 40.900 batang manggrove yang ditanam di kawasan pesisir Aceh Singkil itu.
Deretan batang pohon-pohon mangrove yang tumbuh di sekitar Desa Kilangan Kecamatan Singkil, yang ditanam PT PLB sejak 5 tahun silam, saat ini sudah mencapai setinggi 4 meter.
Diterjang hujan dan angin kencang menyusuri Sungai Lae Alas Singkil selama sekitar 60 menit menaiki perahu bermesin, tak menyurutkan semangat puluhan staf manajemen PT PLB bersama masyarakat sekitar, saat hendak menuju lokasi penanaman bibit manggrove itu.
Hingga tak terasa sampai pertengahan hari, sudah ratusan batang bakau baru berjejer, yang telah ditanam rombongan dibawah terpaan hujan, pagi Kamis (21/9/2023).
PT PLB menjadi salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di Aceh Singkil yang peduli dan aktif dalam berbagai program kemasyarakatan, termasuk bidang pelestarian lingkungan.
Tahun ini, penanaman manggrove telah memasuki tahun ke-6, yang diinisiasi perusahaan perkebunan tersebut sejak tahun 2018 silam.
Sebagai bentuk komitmen keberlanjutan pihak perusahaan, kali ini PLB menanam sebanyak 5.500 batang bibit manggrove, yang menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Singkil bersama Kelompok Tani Hutan Payau Teluk Bayu.
“Sehingga terhitung jumlahnya yang telah ditanam di lokasi pesisir seluas 12 ha, mencapai 40.900 batang,” kata Community Development Area Manager (CDAM) PT PLB Area Aceh, Riduan Manik didampingi Plt Kadis DLH Faisal, SPd, Administratur PT PLB Riki Agusrinaldy saat dikonfirmasi antaran.com disela-sela kegiatan pembersihan sampah di Pantai Teluk Bayu Desa Kayu Menang.
Ini menurutnya merupakan bentuk komitmen PT PLB dalam hal pelestarian bidang lingkungan secara berkelanjutan, sekaligus membina kelompok Tani Hutan Payau Teluk Bayu.
“Kita menyadari bahwa keberlanjutan merupakan komitmen penting yang harus diimplementasikan untuk memberi dampak positif kepada lingkungan, memberikan manfaat secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar,” ucap Riduan.
Lebih lanjut Riduan memaparkan, banyak manfaat mangrove bagi lingkungan hidup. Selain menahan abrasi secara ekologis, juga berfungsi sebagai tempat mencari makan, dan tempat berkembang biak berbagai jenis biota laut.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Singkil, Drs Azmi MAP melalui Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Faisal S.Pd, yang turut hadir melakukan penanaman dan pembersihan sampah menyampaikan terimakasih sekaligus apresiasi kepada PT PLB serta seluruh tim yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada PT PLB yang telah berkomitmen penuh melakukan penanaman mangrove sejak tahun 2018 silam, dan sudah mencapai 40.900 batang yang ditanam atau seluas 12 hektar dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ucap Faisal usai memimpin penanaman dan pembersihan sampah tersebut.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Aceh Singkil, Masdiana yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menambahkan, aksi bersih pantai ini juga bertujuan untuk meningkatkan animo masyarakat agar sadar dan peduli terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
“Selain itu, PT PLB sebagai perusahaan diharapkan dapat terus melakukan program kemasyarakatan dan ikut serta dalam memerangi kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya,” ujar Masdiana.
Upaya pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman mangrove dan pembersihan sampah ini selaras dengan komitmen keberlanjutan perusahaan untuk secara konsisten menjalankan program CSR melalui empat pilar yakni ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.
“Gerakan ini sangat baik dalam upaya mendukung gagasan pemerintah sebagai gerakan bersama untuk menjaga lingkungan hidup dan utamanya wilayah laut,” ucap Riduan Manik menambahkan.
Usai penanaman manggrove di kawasan Singkil Lama, rombongan langsung melakukan pembersihan di lokasi wisata Pantai Teluk Bayu Desa Kayu Menang Kecamatan Kuala Baru, yang dipimpin langsung Kadis DLH Faisal, CDAM PT PLB Riduan Manik, Administratur PT PLB Riki Agusrinaldy dan Humas PT PLB Teguh Arief.
Aksi bersih-bersih Pantai yang diinisiasi PT PLB ini merupakan gerakan yang melibatkan masyarakat sekitar dan internal perusahaan yang peduli terhadap kelestarian pesisir dan laut.
Disamping itu tujuan pembersihan pantai tersebut juga memberikan kesempatan bagi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk dapat berpartisipasi dalam kampanye pengendalian pencemaran pesisir dan laut.
Usai pembersihan pantai seluruh peserta kegiatan beristirahat sambil menikmati pemandangan disisi selatan, bibir Pantai Wisata Teluk Bayu, sekaligus menikmati makan siang bersama.(*)
