Jalan Rusak, Masyarakat Pedalaman Lesten Terpaksa Tandu Warganya Yang Sakit

Masyarakat kampung Lesten, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues Aceh terpaksa menandu warganya yang sedang mengalami sakit parah. ANTARAN / Bayu Y
Bagikan:

“Kami terpaksa menandu warga kami yang sedang sakit, karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk di lintasi kendaraan,” kata salah seorang warga setempat.

Jurnalis : Bayu Y

ANTARAN|BLANGKEJEREN – Akibat jalan rusak parah, masyarakat kampung Lesten, Kecamatan Pining, Kabupaten Gayo Lues Aceh terpaksa menandu warganya yang sedang mengalami sakit para. Penanduan di lakukan masyarakat hingga puluhan kilo meter untuk menuju ke rumah sakit.

Baca Juga:  Pj Gubernur Aceh Lakukan Penandatanganan PKS Penyelanggaraan PON XXI di Kemenpora

Penanduan dilakukan lantaran jalan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Meskipun bisa dilalui kendaraan roda dua, namun hal itu akan sulit bahkan berakibat fatal, karena kondisi jalan menanjak dan sangat licin.

Demi keselamatan, warga di sana tak punya pilihan lain selain menggunakan alat seadanya agar warga yang sakit bisa mendapatkan penanganan medis meski jaraknya lumayan jauh.

Baca Juga:  Azhari di Lantik Sebagai Kanwil Kemenag Aceh

M Nasir, warga Desa Lesten kepada antaran, Rabu (06/09/2023) mengatakan, sudah belasan tahun, akses yang setiap hari di lalui ini belum diperbaiki oleh pemerintah maupun pihak terkait agar memudahkan masyarakat setempat.

“Kami terpaksa menandu warga kami yang sedang sakit, karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk di lintasi kendaraan,” kata salah seorang warga setempat.

Atas kejadian ini, masyarakat meminta Pemkab Gayo Lues Aceh untuk tidak menutup mata melihat keadaan warga di sana, karena sejauh ini pemerintah belum juga memperbaiki kondisi jalan.

Baca Juga:  Pj Sekda Sambut Kepulangan Jama’ah Haji Kloter 1 Aceh

Kadis Dinas PUPR Gayo Lues, Jakaria saat dikonfirmasi mengatakan proses jalan Lesten tahun ini akan ditingkatkan saat ini sudah masuk proses tender dengan dana Rp 1 Miliyar. “Diprediksikan pertengahan bulan September ini jalan sudah diperbaiki,” Sebut Jakaria.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.