“Kendaraan peserta pawai takbiran hanya sampai kawasan Suak, Kecamatan Setia dalam perjalanan yang direncanakan menuju Lembah Sabil, daerah perbatasan dengan Kabupaten Aceh Selatan. Tapi kemudian diputuskan kembali ke Blangpidie untuk menghormati jamaah di masjid-masjid yang masih melaksanakan shalat tarawih,” kata sumber di Mesjid Agung.
Jurnalis: Rizal
ANTARAN | BLANGPIDIE – Secara Nasional 1 Syawal 1445 H/2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024, setelah diumumkan Pemerintah melalui Meteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, berdasarkan hasil sidang Isbat yang dilaksanakan, Selasa malam (09/4/2024) sekira pukul 19.00 WIB.
Akan tetapi, di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), terjadi perbedaan dalam penetapan 1 Syawal 1445 H/2024. Sebagian jamaah, terutama dari Organisasi Muhammadiyah merayakan Idul Fitri 1445 H pada Rabu (10/4/2024) hari ini, sementara sebagian jamaah lainnya masih berpuasa pada Rabu hari ini, dan baru merayakan lebaran pada hari Kamis (11/4/2024) esok.
Di masjid-masjid dari Organisasi Muhammadiyah terdengar kumandangan takbir mengagungkan asma Allah, Selasa malam tadi, untuk merayakan Idul Fitri pada hari Rabu, hari ini. Seperti di Masjid At-Taqwa Blangpidie serta seluruh masjid warga Muhammadiyah sampai di kecamatan-kecamatan dalam wilayah Abdya.
Warga Muhammadiyah memang berpuasa genap 30 hari setelah melaksanakan 1 Ramadhan 1445 H/2024 pada hari Senin, (11/3/2024) lalu. Jamaah Masjid At-Ataqwa Blangpidie akan melaksanakan shalat Idul Fitri di lapangan Persada Abdya berlokasi di Gampong Kedai Siblah, Rabu pagi. Juga sejumlah warga Muhammadiyah lainnya seperti di Kecamatan Manggeng, ribuan warga memadati lokasi mesjid At-Taqwa Manggeng baik di lantai bawah maupun lantai atas.
Persiapan shalat Id di Mesjid At-Taqwa Manggeng ini sudah dipersiapkan sebelumnya, (Selasa sore), namun berdasarkan keterangan pihak panitia, jika turun hujan, maka prosesi shalat Id dipindahkan ke dalam Masjid At-Taqwa, yang beralamat di Desa Kedai Manggeng.
Kemudian, pelaksanaan shalat Idul Fitri juga berlangsung di Masjid Agung Baitul Ghafur, masjid milik Pemkab Abdya juga sudah mengumandangkan takbir pada Selasa malam tadi. “Kita tetap tunduk pada penetapan pemerintah, yaitu 1 Syawal 1445 H/2024 jatuh pada Rabu, tanggal 10 April 2024,” kata Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Abdya, Ubaidillah saat dikonfirmasi wartawan secara terpisah.
Selepas Isya, tadi malam, Penjabat (Pj) Bupati Abdya, H Darmansah SPd MM melepas pawai takbiran di Kompleks Masjid Agung Baitul Ghafur berlokasi di Desa Seunaloh, Blangpidie. Tapi kendaraan peserta pawai hanya menempuh separuh perjalanan yang direncanakan.
“Kendaraan peserta pawai takbiran hanya sampai kawasan Suak, Kecamatan Setia dalam perjalanan yang direncanakan menuju Lembah Sabil, daerah perbatasan dengan Kabupaten Aceh Selatan. Tapi kemudian diputuskan kembali ke Blangpidie untuk menghormati jamaah di masjid-masjid yang masih melaksanakan shalat tarawih,” kata sumber di Mesjid Agung.
Jammaah Masjid Agung Baitul Ghafur Kabupaten Abdya akan melaksanakan shalat id, dan bertindak sebagai Khatib adalah Tgk H Afrial Hidayat LC MA.
Menariknya, ada juga jamaah beberapa masjid bukan dari organisasi Muhammadiyah di Kabupaten Abdya., sudah mengumandangkan takbir pada Selasa malam tadi untuk merayakan lebaran, Rabu pagi ini, meskipun para jamaah tersebut mengambil 1 Ramadhan 1445 pada Selasa, 12 Maret lalu, sehingga jumlah hari puasa sebanyak 29 hari.
Yang mengumandangkan takbir pada Selasa malam, antara lain di Masjid Nurul Yaqin Gampong Kedai Siblah, Blangpidie. Kegiatan Shalat Id, Rabu pagi di masjid berlokasi berdampingan dengan lapangan Persada itu adalah Tgk Taisir Muammar, guru pada Pesantren Ule Titie, Banda Aceh.
Kepastian jamaah Masjid Nurul Yaqin melaksanakan Idul Fitri pada Rabu pagi ini, setelah Imam Masjid setempat, Tgk Said Ali mengumumkan hal itu setelah shalat insya Selasa malam. “Kami umumkan kepada seluruh warga Gampong Keude Siblah bahwa kita melaksanakan shalat id, Rabu pagi besok (Rabu pagi) di Masjid Nurul Yaqin,” kata Tgk Said Ali melalui pengeras suara. (*)