“Dengan hadirnya PT ABEN bisa tercipta keharmonisan, peningkatan perekonomian dan terbukanya lapangan kerja lokal bagi generasi muda hingga masa depan,” ujar Tgk Amran SH.
Jurnalis : Sudirman Hamid
ANTARAN|TAPAKTUAN – Bupati Aceh Selatan melaksanakan peletakan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Aceh Bakongan Eka Nabati (ABEN) di Gampong Ujung Mangki, Bakongan, Sabtu (19/8/2023).
Informasi diperoleh antaran, PKS PT ABEN dibangun diatas hamparan lahan seluas 18 hektare di Ujung Mangki, Kecamatan Bakongan, Aceh Selatan berkapasitas produksi 30 ton per jam. Kehadiran PKS.kedua ini setelah beroperasinya PT ATAK di Trumon Timur dengan produksi 45 ton per jam.
Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran SH dalam sambutanya menyampaikan terimakasih kepada investor atas kesediaan membangun pabrik kelapa sawit di Bakongan.Namun setiap keberuntungan akan muncul kendala.
“Setiap muncul rezeki atau keuntungan pasti dibarengi kemuzaratan. Tetapi sejak kelapa sawit dikembangkan, kehidupan sosial masyarakat jauh lebih maju dan meningkat,” papar Tgk Amran optimis.
Diatas mimbar kehormatan, Bupati menegaskan, tugas pemerintah daerah memfasilitasi investor untuk berinvestasi di Aceh Selatan. Kami berusaha menjemput adanya perindustrian agar daerah lebih maju sekaligus menciptakan lapangan kerja.
Menurut bupati, potensi Kelapa Sawit di Aceh Selatan bisa berkembang pesat sebagai generator peningkatan perekonomian, membantu petani dan membuka lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran.
Hari ini membuktikan bahwa, Aceh Selatan aman bagi investor untuk menanam modal. Ada beberapa program yang diupayakan hadir di Aceh Selatan. Hingga dipenghujung kepemimpinan kami, sudah tumbuh dua PKS, selebihnya akan menyusul.
“Dengan hadirnya PT ABEN bisa tercipta keharmonisan, peningkatan perekonomian dan terbukanya lapangan kerja lokal bagi generasi muda hingga masa depan,” ujar Amran.
Sebelumnya, Keuchik (Kepala desa) Ujung Mangki, Arman menyampaikan harapan menyentuh kepada pemerintah dan pihak investor. Ia menghimbau pemerintah melakukan pengawasan dengan baik terhadap pengelolaan pabrik agar lindungan tidak terjadi pencemaran.
“PT ABEN harus menjaga kebersihan lindungan dari limbah berbahaya, bekerjasama dengan masyarakat dan memprioritaskan tenaga kerja lokal. Sehingga putra-putri daerah tidak menelan pil pahit serta memendam kekecewaan,” pungkas Arman.
Pantauan antaran, kegiatan groundbreaking dihadiri unsur Forkopimda, Muspika Bakongan, tokoh masyarakat dan hampir seluruh penduduk setempat.(*)
Bangun PKS di Aceh Selatan, PT ABEN Gelontor Dana Rp 100 M
“Aceh Selatan memiliki potensi Kelapa Sawit yang bagus untuk dikembangkan, seiring meningkatnya kebutuhan minyak. Sebagai investor kita upayakan pengembangan perekonomian rakyat,” kata Beneraman Luck.
Komisaris Utama PT ABEN, Beneraman Luck mengatakan, membangun PKS di Bakongan menyerap anggaran lebih kurang Rp 100 milyar. Tahap awal digagas kapasitas produksi 30 ton per jam.
“Mendirikan pabrik ini hingga beroperasi membutuhkan anggaran sebesar Rp 100 milyar. Kami sudah menyiapkan dana untuk mewujudkan PKS disini,” paparnya.
Turut diutarakan, pembangunan PKS dihamparan lahan seluas 18 hektare ini akan dikembangkan secara bertahap sesuai kondisi kemajuan produksi sawit di Aceh Selatan.
“Iya, kapasitas produksinya juga ditinjau secara berkala sesuai kebutuhan. Jika diperlukan, kami akan menambah peralatan agar lebih maksimal,” terang Beberaman Luck saat diwawancarai awak media.
Disampaikan, sebagai investor kami terpanggil untuk berinvestasi dengan tekad memacu peningkatan perekonomian, membantu petani disektor jual beli sesuai harga pasar dan membuka lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran. kata Beneraman Luck.
“Sama halnya dengan perusahaan lain, rekrutmen tenaga kerja mengutamakan putra daerah kecuali tenaga ahli yang membutuhkan skill. Jauh hari, PT ABEN sudah merumuskan kondisi ini,” sebut Komisaris Utama.(*)