“Selain itu sebagai ASN, kepala OPD juga dituntut harus netral pada Pilkada akan datang dan melaksanakan tugas lain seperti penurunan angka Stunting, peningkatan PAD dan peningkatan pelayanan pada masyarakat,” sebutnya.
Jurnalis: Fandi
ANTARAN | KUTACANE – Setelah menunggu beberapa bulan lamanya, Pj Bupati Drs.Syakir.M.Si, akhirnya melantik dan mengambil sumpah jabatan 7 pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara, Senin (27/05/2024).
Pada pelantikan di Oproom Pemkab Agara tersebut, hanya ada 7 kepala dinas dari 10 pejabat yang telah mengikuti Uji Kompetensi (Ukom) beberapa bulan lalu.
Ada pun pejabat yang dirotasi dan diambil sumpah jabatannya oleh Pj Bupati Syakir yakni, Zul Fahmi.S.Sos yang sebelumnya sebagai Kadis Kominfo dirotasi menjadi Kadis Koperasi UKM dan Transmigrasi menggantikan pejabat sebelumnya Julfan Harijadi yang menduduki jabatan baru sebagai Kadis Kominfo.
M.Asbi sebagai Kalaksa BPBD menggantikan Nazmi Desky yang menduduki posisi baru sebagai Kadis Perizinan Terpadu Terpadu Satu Pintu ,sedangkan Jabatan Perkimtan dipercayakan kepada Edi Suvriadi. Kadis Syariat Islam ,M.Iqbal Selian bertukar posisi menjadi Kadis Perpustakaan menggantikan M.Rasadi yang menduduki jabatan baru sebagai Kadis Syari,at Islam.
Sedangkan Kepala Dinas Pertanahan, Ali Surahman, Kadis Pertanian, Riskan dan Asisten I Setdakab Agara, Mhd.Riduan kendati telah mengikuti Uji Kompetensi bersama 7 pejabat lainnya, tetap bertahan di posisinya sebagai pejabat di tempat sebelumnya.
Penjabat Bupati Drs.Syakir.M.Si dalam sambutannya menyampaikan, rotasi dan mutasi dalam sebuah organisasi merupakan hal yang biasa dalam rangka penyegaran dan mengoptimalkan tugas dan operasional dengan harapan agar tata kelola pemerintahan semakin baik.
“Konsekuensi pelaksanaan jabatan juga, bukan hanya pada negara dan masyarakat saja, namun juga pada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Tugas pejabat tinggi pratama yang baru dilantik juga, ujar Syakir, pasti semakin berat apalagi ada tugas di depan mata yang harus segera diselesaikan seperti RPJM dan agenda lainnya.
“Selain itu sebagai ASN, kepala OPD juga dituntut harus netral pada Pilkada akan datang dan melaksanakan tugas lain seperti penurunan angka Stunting, peningkatan PAD dan peningkatan pelayanan pada masyarakat,” sebutnya.
Diakhir sambutannya, Pj Bupati Syakir juga mengingatkan agar pimpinan OPD yang baru dilantik senantiasa bekerja keras, berkontribusi bagi daerah dan masyarakat
“Jangan menyalahkan gunakan wewenang dan jabatan, teruslah berkarya di pemerintahan dan bagi masyarakat. Pengangkatan saudara menjadi pimpinan OPD atau pejabat tinggi Pratama merupakan hasil penilaian dari atas dan atas rekomendasi pejabat yang berkompeten lainnya,” tandas Syakir.(*)