“Hasilnya akan dinilai oleh dewan guru. Pelajar yang juara akan mendapatkan hadiah,” kata Refni Fitriani.
Jurnalis : Ardiansyah
ANTARAN|SIMEULUE – Agar makanan khas Simeulue tidak terlupakan dan terus di lestarikan, pelajar kelas dua dan tiga Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 (SMPN 2), Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Simeulue menggelar lomba masak memasak Sagu, makanan khas Simeulue, Sabtu (29/07/2023).
Perlombaan ini dilaksanakan di hari kegiatan ekstrakurikuler (Ekskul) pelajar SMPN 2 Teluk Dalam. Perlombaan masak-memasak ini dibagi tiga kelompok. Para kelompok yang terlibat dalam lomba ini terlihat begitu antusias dan bersemangat mengikuti perlombaan tersebut.
Salah seorang guru SMPN 2 Teluk Dalam, Refni Fitriani, S.Pd mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan perlombaan masak memasak makanan khas Simeulue ini untuk melestarikan budaya dan kuliner khas daerah setempat.
“Perlombaan masak-memasak makan khas Simeulue berupa sagu atau disebut dalam bahasa simeulue batuk ini akan dinilai oleh dewan guru. Pelajar yang juara akan mendapatkan hadiah,” kata Refni Fitriani.
Salah seorang siswi atau murid kelas tiga SMPN 2 Teluk Dalam, Hikma Lestari mengatakan, dengan adanya kegiatan perlombaan masak-memasak makan khas Simeulue ini akan menambah wawasan dan pengalaman.
“Mari terus kita lestarikan makanan khas Simeulue ini dan mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut pada ekstrakurikuler berikutnya,” ujarnya Hikma.(*)