Mantan Panglima GAM Aceh Selatan, Owner Objek Wisata Sigantang Sira Hidangkan Bu Kulah Kepada Wartawan

Hidangan Bu Kulah di Puncak Sigantang Sira, Aceh Selatan. ANTARAN / Sahidal Adriadi
Bagikan:

“Intinya, tidak ada pembicaraan sengkarut, semua sebatas narasi biasa dan silaturahmi. Banyak orang mendengar pembicaraan tersebut,” ujar Sudirman Hamid.

Jurnalis : Sahidal Adriadi

ANTARAN I TAPAKTUAN – Ajang silaturahmi mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Kabupaten Aceh Selatan dengan jajaran insan Pers di objek wisata Puncak Sigantang Sira, Bakongan Timur, Aceh Selatan, Provinsi Aceh diwarnai pemaparan historis perjalanan hidup dan hidangan Bu Kulah, Minggu (14/01/2024).

Sedikitnya 30 wartawan dari media cetak, elektronik dan siber yang mengeyam tugas di Aceh Selatan, Simeuleu, Kota Subulussalam, Abdya dan Aceh Singkil hadir memenuhi undangan silaturahmi bersama owner objek wisata Sigantang Sira sekaligus pendiri media AntaranNews.com, Teungku Abrar Muda sosok karismatik mantan Panglima GAM.

Pantauan media ini, selain para kuli tinta, tampak hadir Chief Executif Officer (CEO) AntaranNews.com Suprijal Yusuf, Pemimpin Redaksi Sudirman Hamid, redaktur dan wartawan daerah. Para undangan disambut dengan ramah tamah, seraya disuguhkan berbagai hidangan hingga usai pukul 17.00 WIB.

Baca Juga:  Program Santunan Kematian 10 Juta Perjiwa, Begini Kata Paslon IDAMAN

Tidak ada perbincangan spesifik yang menjadi ikon dan substansi pembicaraan, hanya bercengkerama tentang perjuangan objek wisata, perjalanan hidup dan kemajuan media serta mengajak rekan-rekan media menjaga situasi kondusif dalam menyambut Pemilu 2024.

“Iya tidak ada pembicaraan yang melenceng dari substansi silaturrahmi. Mantan dedengkot GAM di Aceh Selatan itu hanya rindu suasana berbincang-bincang dengan wartawan dan merunut histori masa lalu. Sudah sejak lama direncanakan bersama AntaranNews. Hanya faktor waktu mempertemukan ajang itu kemarin,” ujar Sudirman Hamid kepada awak media saat ditanya salah seorang warga dari Jakarta melalui seluler.

Disampaikan Sudirman Hamid, selain bersengkerama tentang masa lalu dan pertumbuhan objek wisata yang akan di bangun di Puncak Sigantang Sira, kehadiran wartawan juga dijamu nasi khas Aceh, Bu Kulah, yakni nasi yang dibungkus daun pisang berbentuk limas dan hidangan mewah lainnya.

Baca Juga:  Dalam Rangka Harkitnas Ke-114, Kodim 0107/Aceh Selatan Gelar Upacara Bendera

“Intinya, tidak ada pembicaraan sengkarut, semua sebatas narasi biasa dan silaturahmi. Banyak orang mendengar pembicaraan tersebut,” ujar Sudirman Hamid.

Sembari menunggu jadwal makan siang dan matangnya ikan panggang, Owner Puncak Sigantang Sira dan Dewan Pendiri AntaranNews mengisahkan masa lalunya. Kata dia, era tahun 1992-1994, dirinya menjadi sosok pembantu dengan sejumlah wartawan senior di Tapaktuan.

Ia mengaku mendulang pendapatan masa sulit untuk menutupi biaya dan jajan Sekolah Pembangunan Pertanian (SPP) Tapaktuan bersama wartawan senior. “Jadi, wartawan itu bukan komponen asing bagi saya,” kenangnya.

Tanpa insan pers, lanjutnya, masyarakat tidak tahu informasi yang berkembang. Karena itu menurutnya Wartawan adalah profesi mulia dan berjasa dalam mempublikasi sosial kontrol. “Teruslah berkarya dengan menjunjung kode etik jurnalis,” semangatnya.

Melalui kesempatan ini, ia mengajak masyarakat untuk menyambut Pemilu 2024 dengan Langkah damai, kondusif, jujur dan sukses. Perbedaan pilihan itu biasa sesuai hati nurani.

Baca Juga:  Pemkab dan Kajari Aceh Selatan Tandatangani Perjanjian Kerjasama

“Jangan sampai gegara politik orang lain, kita bentrok-bentrokan dengan sanak famili, tetangga dan masyarakat. Penentuan pilihan itu hanya sesaat, tetapi kita hidup berdampingan selama nyawa masih dikandung badan,” papar Abrar Muda.

Kembali ia menceritakan kisahnya, selesai pendidikan SPP, suasana daerah dibalut konflik. Masa damai ia berjibaku menanam Kepala Sawit di areal lahan keluarga dengan modal utang-utang. Untuk membeli satu unit sepeda motor saja harus kongsian dengan teman.

“Sampai saat ini saya masih menggiatkan diri dengan bertani. Hasil tani sangat menjanjikan dan bisa mengembangkan kehidupan umat manusia lebih baik. Alhamdulillah, saat ini saya sudah punya kebun rambutan, kelapa sawit, kolam ikam, durian, mangga dan lain-lain,” pungkas mantan panglima GAM.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.