Memasuki Musim Kemarau, Harga Cabai Rawit di Bener Meriah Naik

Hari ini, harga jual cabai rawit ditingkat petani Rp 44.000/kg. ANTARAN / SYAH ANTONI
Bagikan:

Khairi mengaku sangat bersyukur harga cabai rawit mengalami kenaikan harga, menurutnya, kenaikan harga tersebut dapat mengimbangi harga pupuk yang masih terbilang tinggi.

Jurnalis : Syah Antoni

ANTARANNEWS.COM|REDELONG – Memasuki musim kemarau, harga cabai rawit di Kabupaten Bener Meriah terus meningkat. Hari ini, harga jual cabai rawit ditingkat petani Rp 44.000/kg.

Salah satu petani cabai rawit, Khairi M (26), mengatakan, harga jual cabai yang dipanennya hari ini mengalami peningkatan bila dibandingkan harga panen sebelumnya.

Baca Juga:  Rapel Tak Kunjung Cair, Pj Bupati Agara Diminta Turun Tangan

“Alhamdulillah, harga cabai naik jadi Rp 44.000/kg, dibandingkan harga beberapa pekan lalu yang berkisar direntang harga Rp 24.000/kg hingga Rp 27.000/kg ,” ucap Khairi saat antarannews.com mengunjungi lokasi tanaman cabainya di Kampung Gunung Teritit, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, selasa (02/01/2023) siang.

Khairi mengaku sangat bersyukur harga cabai rawit mengalami kenaikan harga, menurutnya, kenaikan harga tersebut dapat mengimbangi harga pupuk yang masih terbilang tinggi. Selain itu, harga cabai saat ini mampu menopang ekonomi keluarganya disaat kopi belum memasuki masa panen.

Baca Juga:  Buka Rembuk Stunting, Tgk Amran : Permasalahan Stunting Merupakan Ancaman Serius

“Selain tanaman palawija seperti kubis dan tomat, cabai rawit merupakan salah satu tanaman yang menjadi pilihan utama untuk ditanam petani kopi, biasanya cabai – cabai yang ditanam di kebun menjadi alternatif income masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari – hari,” ungkap Khairi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.