Jurnalis : Ikhwan Karazi Alsabi
ANTARANNEWS.COM|BANDA ACEH – Pasca Pemerintah secara resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tarif angkutan umum dari dan ke Banda Aceh pun sejak Minggu (05/09/2022) di laporkan mulai naik.
Fauzan (33), salah seorang penjual tiket angkutan umum di Terminal L300 Lueng Bata, Banda Aceh kepada antarannews.com, Senin (06/09/2022) mengatakan, tarif angkutan umum jenis Hiace dan L300 lintas kota/kabupaten di Aceh terpaksa dinaikkan Rp 20.000 menyesuaikan dengan kenaikan BBM.
“Karena belum ada tarif yang sah, kami semua sepakat tambahin Rp 20.000. Kalau misalnya tarif sebelumnya itu Rp 100.000, sekarang naik menjadi Rp 120.000. Jadi rata-ratanya cuma kami naikkan Rp 20.000,” ungkapnya.
Namun, lanjut Fauzan, untuk harga tiket antar provinsi harganya akan beda lagi, misalnya dari Banda Aceh – Medan jika tarif sebelumnya Rp 250.000 naik menjadi Rp 300.000. “Harga tersebut masih bisa dinegosiasi sedikit,” ungkapnya.
Sementara itu, Natasya Wilda (24), seorang calon penumpang dengan tujuan Kabupaten Bireuen menuturkan bahwa kenaikan ini sedikit banyaknya membebani dirinya karena terkadang dirinya perlu untuk pulang pergi ke Banda Aceh.
“Jujur, seberarnya itu agak berat karena sebelumnya saya cukup mengeluarkan sejumlah Rp 200.000 untuk pulang pergi. Sedangkan sekarang kan harus siapin uang Rp 240.000. Orang-orang yang mampu mungkin enggak terlalu keberatan, tapi kalau sebaliknya gimana,?” ujarnya.(*)