Rangkaian kemeriahan lomba dimulai pukul 2 siang dan berakhir menjelang magrib, ditandai dengan penyerahan hadiah oleh Pj Sekda Aceh, Azwardi, didampingi sejumlah kepala Biro.
Jurnalis : Pijan
ANTARAN|BANDA ACEH – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Gubernur Aceh mengikuti berbagai perlombaan seru di lapangan bola kompleks Kantor Gubernur Aceh pada Minggu (18/08/2024).
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme, diikuti oleh ASN pria dan wanita dari berbagai biro di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Aceh.
Perlombaan antar biro ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat kebersamaan di antara para peserta. Beberapa perlombaan yang digelar antara lain tarik tambang, baik untuk kategori putra maupun putri, balap karung, dan lomba bakiak.
Pada lomba bakiak, para peserta dituntut untuk berjalan serentak di atas papan kayu yang diberi pengait untuk kaki, sehingga kekompakan menjadi kunci utama untuk memenangkan lomba tanpa terjatuh.
Rangkaian kemeriahan lomba dimulai pukul 2 siang dan berakhir menjelang magrib, ditandai dengan penyerahan hadiah oleh Pj Sekda Aceh, Azwardi, didampingi sejumlah kepala Biro.
Sebelumnya, kemeriahan perayaan HUT RI di lingkungan kantor Gubernur Aceh telah terasa sejak pagi hari, saat Pj Gubernur Aceh Bustami bersama Pangdam Iskandar Muda Niko Fahrizal, dan Kapolda Aceh Achmad Kartiko menyaksikan pawai HUT Kemerdekaan yang digelar di halaman Kantor Gubernur Aceh.
Pawai ini diikuti oleh 4.681 pelajar dari berbagai sekolah di Kota Banda Aceh, yang terdiri dari 77 sekolah dasar (SD), 34 sekolah menengah pertama (SMP), dan 39 sekolah menengah atas (SMA).
Para peserta pawai menampilkan berbagai pakaian adat Aceh, seragam TNI Polri, serta busana hasil kreasi dengan corak seni yang mencerminkan kekayaan budaya dan adat istiadat Indonesia.
Rute pawai dimulai dari Taman Ratu Safiatuddin atau PKA, melintasi Jalan Teuku Nyak Arif, memasuki halaman Kantor Gubernur Aceh, lalu menuju Simpang Jambo Tape, sebelum kembali ke lokasi PKA.
Kegiatan ini tidak hanya menampilkan kemeriahan tetapi juga memperkuat semangat nasionalisme dan kebanggaan akan keberagaman budaya Indonesia.(*)
