“Selanjutnya Layanan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan. Layanan pinjam pakai buku di pustaka keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Selatan,” kata Gusmawi.
Jurnalis : Sahidal Andriadi
ANTARAN|TAPAKTUAN – Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Selatan bekerjasama dengan SKPK dan stakeholder setempat kembali memberikan pelayanan kepada ulama, para santri dan santriwati, yang dilaksanakan di komplek Dayah Ruhul ‘Ulum Gampong Kedai Runding, Kecamatan Kluet Selatan, pada Kamis (13/04/2023).
Kepala Sekretariat MPU Aceh Selatan, Gusmawi Mustafa mengatakan, kegiatan pelayanan bagi ulama santri dan santriwati sama seperti yang dilaksankan di Dayah Sirajul ‘Ibad Rottengoh Meukek pada bulan yang lalu.
“Sama halnya dalam kegiatan sebelumnya, kegiatan pala santri juga melaksanakan Layanan Administrasi Kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dalam Perekaman dan Pengurusan KTP Elektronik, Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran/ Akte Kematian, Kartu Identitas Anak (KIA) dan Surat Pindah serta Surat Datang Penduduk,” sebut Gusmawi Mustafa.
Disebutkan, selain adanya layanan admistrasi kependudukan, kegiatan itu juga dilakukan layanan kesehatan berupa pengobatan gratis dari Dinas Kesehatan melalui dokter serta tim kesehatan UPTD Puskesmas Kluet Selatan.
“Selanjutnya Layanan BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan. Layanan pinjam pakai buku di pustaka keliling dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Selatan,” kata Gusmawi.
Gusmawi juga mengucapkan terimakasih kepada kepala Dinas, stakeholder, Camat Kluet Selatan serta perangkat Gampong yang telah mendukung dan menyukseskan program Pala Santri yang digalakan MPU Aceh Selatan tersebut.
Disebutkannya, program Pala Santri merupakan program kerjasama MPU Aceh Selatan, Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Selatan dengan berbagai SKPK serta stakeholder lainnya di Aceh Selatan guna memberikan layanan bagi Ulama, Santri dan Santriwati, Kader Ulama, serta masyarakat sekitar Dayah.
“Program ini memberikan berbagai kemudahan Ulama, Santri dan Santriwati serta masyarakat sekitar Dayah dalam mendapatkan layanan publik,” pungkas Gusmawi Mustafa.(*)
