“Jumlah cabang perlombaan sebanyak 8 cabang, 24 golongan dengan jumlah kafilah sebanyak 1761 putra dan putri, yang terdiri dari peserta, pendamping dan Official yang keseluruhannya telah dapat diperlombakan dengan baik dan tertib,” ujarnya.
Jurnalis : Ardiansyah
ANTARAN|SIMEULUE – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Aceh ke 36 tahun 2023 yang berlangsung selama sepekan, secara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri, S.Ag.,M.H., mewakili Pj Gubenur Aceh Ahmad Marzuki di lapangan Pendopo Bupati Simeulue, Sabtu (02/12/2023) malam.
Pada acara penutupan tersebut turut hadiri Wali Nanggroe Aceh Darussalam, Tgk Malik Mahmud Alhaythar, Pj Bupati Simeulue, Ahmadlyah,SH., para Bupati / Walikota Kota se Aceh, jajaran Forkopimda Kabupaten Simeulue, Pj Sekda, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati Simeulue serta para kepala SKPK.
Selain itu juga tampak hadir Ketua TP PKK Kabupaten Simeulue, Erni Zahara,SH., serta seluruh kafilah dan ofisial Kabupaten / Kota se Aceh.
Pj Bupati Simeulue Ahmadlyah, SH.,dalam sambutannya selaku pimpinan daerah, menyampaikan ucapan selamat datang kepada Paduka yang Mulia Wali Nanggroe Aceh serta seluruh tamu undangan di Bumi Simeulue Ate Fulawan pada acara Penutupan MTQ Aceh KE-XXXVI di Kabupaten Simeulue.
Lebih lanjut Pj Bupati mengatakan, pelaksanaan MTQ ke 36 Aceh dilaksanakan selama tujuh hari dimulai sejak tanggal 26 November 2023 sampai dengan tanggal 02 Desember 2023 yang dibuka langsung oleh Pj Gubernur Aceh.
“Jumlah cabang perlombaan sebanyak 8 cabang, 24 golongan dengan jumlah kafilah sebanyak 1761 putra dan putri, yang terdiri dari peserta, pendamping dan Official yang keseluruhannya telah dapat diperlombakan dengan baik dan tertib,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, Pj Bupati Simeulue mengatakan, atas nama Pemerintah Daerah dan warga masyarakat Kabupaten Simeulue, ia mengucapkan selamat kepada peserta yang telah berhasil meraih prestasi.
“Semoga dapat lebih mengembangkan prestasi ke tingkat yang lebih tinggi dan menjadi duta Aceh ke level nasional,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Nanggroe Aceh Darussalam Tgk. Malik Mahmud Alhaythar dalam arahannya menyampaikan rasa syukur karena pada malam itu dapat berkumpul di Kabupaten Kepulauan dalam rangka penutupan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Provinsi Aceh ke-36.
“Sesuai dengan jadwal yang telah diagendakan, event yang menjadi salah satu catatan amal ibadah akan berakhir pada malam yang berbahagia ini, dan semoga kita akan dipertemukan kali pada agenda yang yang sama di tahun yang akan datang,” ujar Wali Nanggroe.
Lebih jauh, Paduka Wali Nanggroe mengatakan, sudah menjadi pemahaman bersama bahwa hakikat dari MTQ ini bukan semata-mata untuk berlomba menjadi yang terbaik, namun lebih dari itu.
Dimana MTQ adalah salah satu bagian dari upaya untuk kembali melestarikan tradisi mengaji, sebagaimana tradisi orang Aceh terdahulu, dimana tradisi itu kian terkikis oleh zaman.
“Teknologi yang semestinya perkembangan, teknologi itu lebih memudahkan upaya memasifkan kegiatan beut dan semeubuet di berbagai pelosok daerah,” ujarnya.
Sementara mewakili Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki, Kepala Dinas Syari’at Islam dan Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri, S.Ag.,M.H., dalam arahannya mengatakan, Pemerintah Aceh mengucapkan syukur atas kesuksesan seluruh rangkaian kegiatan MTQ ke-36 Aceh Tahun 2023 di Kabupaten Simeulue.
Melalui Kepala dinas Syariat Islam Aceh, Pj Gubernur mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan kafilah, pelatih, pembimbing dan official, atas kerja kerasnya dalam rangka mengajarkan dan memberikan bimbingan dan motivasi kepada seluruh peserta, kepada dewan hakim, juga disampaikan perhargaan atas kinerja mereka selama MTQ berlangsung.
“Serta ucapan terimakasih khusus kepada panitia pelaksana, terutama Pemerintah Kabupaten Simeulue, Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) terkait, tokoh agama, tokoh adat dan semua pihak yang telah mendukung dan memberikan kontribusi serta memfasilitasi pelaksanaan MTQ XXXVI Aceh Tahun 2023 di Kabupaten Simeulue,” paparnya.
Mengakhiri arahannya, Kadis Syariat Islam juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi, atas dedikasi yang terbaik dalam menyukseskan event tersebut.(*)