“Kami utamakan kenyamanan, kebersihan, sejuk serta pelayanan yang santun dan familiar kepada konsumen. Soal tarif diselaraskan kondisi daerah,” ujar manajer Azizi Hotel Samhudi.
Jurnalis : Sudirman Hamid
ANTARAN|TAPAKTUAN – Kota Naga, julukan kota legendaris Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, menyimpan sejuta keindahan alam, kaya budaya dengan puluhan objek wisata fantastis.
Kota “batuah” ini menjadi kawasan persinggahan dan kunjungan wisatawan (pelancong), pedagang, tim ahli surve penelitian berbagai keilmuan dan sejumlah kegiatan lain, baik pemerintahan dan swasta.
Layaknya kota lain di seluruh dunia, untuk menyambut kedatangan pengunjung (tamu-tamu), pembisnis menyediakan membangun fasilitas penginapan, salah satu Hotel Azizi berbasis Syariah.
“Kami mengutamakan kenyamanan, kebersihan, sejuk serta pelayanan yang santun dan familiar kepada konsumen. Soal tarif diselaraskan kondisi daerah,” ujar manajer Azizi Hotel Samhudi kepada antaran, Selasa (30/5/2023).
Keberadaan kami, kata Samhudi, tidak jauh beda dengan jasa penginapan lain menyediakan fasilitas tempat. Azizi Hotel dilengkapi 15 kamar, ruangan ber – Air Condition (AC), kamar mandi, lemari, meja dan kursi serta ruangan rapat (meeting room) kapasitas 40 orang.
“Berbicara tarif, memang murah meriah dan terjangkau semua kalangan. Kamar non eksklusif Rp 130 ribu per malam. Sewa meeting room Rp 1 juta per hari. Kami juga menerima pesanan kamar lebih awal untuk menghindari over kapasitas,” papar Samhudi.
Disebutkan, menuju tempat kami tidak terlalu rumit, Hotel Azizi berdomisili di jalan nasional T. Ben Mahmud, Tapaktuan, tepatnya lebih kurang 100 meter dari SPBU arah Subulussalam. Jika teman-teman berminat order kamar silakan melalui kontak person dan konfirmasi, Hp 0812 6156 1108.
Salah seorang pengunjung asal Medan, Sumatera Utara, Windi, mengakui tarif hotel Azizi murah meriah tetapi fasilitasnya terasa istirahat di bintang lima. Istirahat nyaman, tenang dan dekat fasilitas lain.
“Iya bang, saat ini sulit mencari hotel dengan tarif beginian. Jikapun ada, fasilitasnya tidak selengkap ini. Menurut saya, tarif penginapan ini lebih familiar dan ekonomis,” pungkas Windi.(*)