Dikatakan, sejak Agustus hingga saat ini kelompok tari Pakpak binaannya telah mengikuti sejumlah lomba tari di Jakarta dan sukses meraih juara I dan II, bahkan juara umum.
Jurnalis : Khairul
ANTARAN|SUBULUSSALAM – Lakukan pembinaan terhadap sejumlah pelajar, siswa terkait tari Pakpak, Itha Padang antarkan tarian etnis dan budaya Pakpak menggema hingga ke tingkat nasional.
Pasalnya, berkat tangan Itha Padang, warga Pakpak berdomisili di Jakarta sebagai sosok pencipta, pengajar dan pelatih tari, bahkan narasumber tari dan koreo tari pada berbagai kesempatan ini sejumlah prestasi telah mengharumkan nama etnis ini.
Dikonfirmasi melalui WhatsApp, pada Minggu (10/03/2024), menyebutkan, Itha sangat peduli terhadap etnis leluhurnya Pakpak.
Dikatakan, sejak Agustus hingga saat ini kelompok tari Pakpak binaannya telah mengikuti sejumlah lomba tari di Jakarta dan sukses meraih juara I dan II, bahkan juara umum.
“Lomba tari digelar Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jakarta Timur, Januari 2024, lima tim dikirim semua meraih juara. Dirinci, Tari Merre Kembaen Kategori Rampak SD Kelas I – III Juara Umum dan Juara I. Pada Kategori Rampak SD Kelas IV – VI Juara I, Kategori Tunggal SD Juara I, Kategori Tunggal SMP Juara II dan Kategori Rampak SMP Juara II,” ujarnya.
Sementara, sambungnya, pada lomba Parade Tari se-Indonesia Tingkat Provinsi diikuti 35 provinsi mewakili Sumatra Utara, Pakpak masuk tiga penyaji terbaik. Lalu, 27 Februari 2024 lomba tari di Gedung DPR RI diselenggarakan DPR Bidang Kebudayaan, dua tim dikirim sukses meraih Juara I dan III.
“Agenda Lomba Tari Tradisional Nusantara Tingkat Nasional di tempat serupa, 8 Maret 2024 yang diselenggarakan Kementerian Agama RI, Tari Merre Kembaen dan Tari Dembas Oang-Oang masing-masing manjadi Juara I dan II. Tak cuma itu, pada grand final meraih Juara I Tari, Juara I Kostum Terbaik dan Juara I Make up Terbaik,” katanya.
Itha Padang, pencipta tari tersebut dan pelatih/pengajar tari di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) anjungan Sumatera Utara ini menegaskan, sejak Agustus 2023 hingga 8 Maret 2024 setidaknya 16 kali etnis Pakpak ikut lomba dan selalu mendapat Juara I, II dan dua kali mendapat Juara III.
Pemilik nama asli Nurihta Padang BTH, lebih populer dengan panggilan Itha ini sering melakoni juri tari, salah satunya pekan depan pada Lomba Tari Simalungun, Sabtu 16 Maret tahun ini. “Tanggal 16 Maret 2024 ini, saya diundang menjadi juri Lomba Tari Simalungun,” pesan Itha.(*)